TKN Prabowo-Gibran Ungkap Pembagian Makan Siang dan Susu Gratis Akan Dilakukan Secara Bertahap
Pembagian makan dan susu gratis akan dibagikan secara bertahap, dalam artian tidak langsung dibagikan secara serentak untuk seluruh anak di Indonesia.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Erik S
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan, pembagian makan siang dan susu gratis yang menjadi program prioritas pasangan nomor urut 2 itu ada mekanismenya.
Kata Dahnil, nantinya pembagian makan dan susu gratis akan dibagikan secara bertahap, dalam artian tidak langsung dibagikan secara serentak untuk seluruh anak di Indonesia.
"Tahap pertama adalah yang diberikan makan gratis itu adalah mereka-mereka yang memang sangat membutuhkan, untuk awalnya tentu dari 82,7 juta itu dilakukan secara bertahap," kata Dahnil dalam acara relawan Matahari Pagi Prabowo Gibran mendengar, di kawasan Senopati, Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Baca juga: TKN Prabowo-Gibran: Program Makan dan Susu Gratis Bukan Gimmick
Nantinya kata dia baru akan ada tahap dimana seluruh anak sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA dibagikan makan dan susu gratis secara serentak.
Pembagian makan dan susu gratis itu juga kata Dahnil baru akan diterapkan jika pasangan Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024.
"Tahap kedua, tentu untuk seluruh anak Indonesia jadi ada sisi keadilannya yang kita tunjukkan," beber dia.
Pembagian secara bertahap ini kata Dahnil, sekaligus menjawab kritikan dari beberapa pihak yang mengkhawatirkan anggaran untuk pembagian makan dan susu gratis ini.
Sehingga kata dia, kritikan itu terjawab kan kalau pembagian makan dan susu gratis akan dilakukan dengan tahapan-tahapan.
"Jadi supaya kan kalau kampanye kan orang sering muluk-muluk anggaran nya dari mana, nah kami sering jelaskan ada tahapan," ujar dia.
Perihal dengan pembagian makan dan susu gratis ini, Dahnil meyakini kalau program ini bisa membantu beberapa sektor perekonomian.
Baca juga: Kampanye di Tasikmalaya, Prabowo Ziarah Makam Hingga Beri Makan Siang dan Susu Gratis
Dirinya mengkalim, akan banyak pihak yang bisa mendapatkan penghasilan dari adanya program tersebut.
"Anda bayangkan ada multi player efek yang sangat tinggi misalnya belanja untuk penyediaan makanan itu diambil dari komoditi-komoditi pertanian yang dikelola sektor pertanian kita di UMKM pasar tradisional dan sebagainya itu yang akan hidup," tutur dia.
Perihal target, kata Dahnil program makan dan susu gratis ini akan menyasar sekitar 82,7 juta anak sekolah.
Sehingga menurut Dahnil, dinilai tepat jika pembagian makan siang dan susu gratis itu dilakukan secara bertahap.
Baca juga: Prabowo-Gibran Awali Kampanye dengan Bagi Makan dan Susu Gratis, Gerindra: Bantu Tekan Stunting
"Ada target makan gratis ini 82,7 juta anak di seluruh Indonesia dari jumlah sekolah SD SMP SMA itu diberikan makanan itu ada 82 juta," beber dia.
"Anggarannya besar memang betul tapi dia akan memberikan multi player efek yang luar biasa tetapi pak Prabowo melakukan ini dengan secara rasional artinya dia bertahap," tukas Dahnil.