Viral Anak-anak Nyanyikan Yel-yel Prabowo-Gibran, Bawaslu Pamekasan: Itu Pelanggaran
Sebuah video yang merekam aksi puluhan anak-anak menyanyikan yel-yel paslon 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming menjadi viral di media sosial.
Penulis: Isti Prasetya
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang merekam aksi puluhan anak-anak menyanyikan yel-yel Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi viral di media sosial.
Tampak anak-anak tersebut berjejer dengan mengenakan kaus bergambar Prabowo-Gibran.
Mereka menyenyanyikan yel-yel berbunyi 'Prabowo Gibran menang satu putaran' beberapa kali.
Video berdurasi 20 detik itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @maduratrending, Jumat (8/12/2023).
Dalam keterangannya, disebutkan lokasinya di sebuah TK di Desa Jambringin, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan.
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah mendapatkan 18 ribu penayangan.
Baca juga: Viral Komika Lampung Diduga Lakukan Penistaan Agama, Pandji Pragiwaksono hingga Polda Buka Suara
Bawaslu bertindak
Diketahui, video tersebut diambil di Dusun Jambringin Laok, Desa Jambringin, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Aksi tersebut terjadi di Lembaga Pendidikan Islam Bustanul Ulum, Desa Jambringin, Kecamatan Proppo pada Kamis (7/12/2023).
Mengutip Surya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pamekasan telah mendapatkan laporan terkait video tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Pamekasan, Sukma Umbara Tirta Firdaus, di sela Rapat Koordinasi Penanganan Pelanggaran Netralitas ASN, TNI, Polri pada Pemilu Serentak 2024 di Hotel Odaita, Pamekasan, Jumat (8/12/2023).
Pihaknya sudah medapatkan salinan video itu dan memerintahkan panitia pengawas kecamatan di seluruh Pamekasan, serta panitia pengawas (Panwas) desa untuk menelusuri video ajakan yang melibatkan anak-anak itu.
Baca juga: Viral Celetukan Penumpang Pelita Air, Ngaku Bawa Tas Berisi Bom ke Pramugari, Pelaku Terancam Dibui
“Kami baru tahu tadi pagi, setelah beberapa orang mengirim salinan video itu dan minta tanggapan dari kami," kata Sukma.
Setelah mengetahui lokasinya, Sukma melanjutkan, pihaknya telah mendatangi lembaga yang bersangkutan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.