Beda Strategi, Ini Perbandingan Cara Anies, Prabowo, dan Ganjar Basmi Korupsi jika Menang Pilpres
Ini perbandingan cara Anies, Prabowo, dan Ganjar dalam memberantas korupsi di Indonesia jika menang dalam Pilpres 2024 mendatang.
Penulis: Rifqah
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Begini perbandingan cara masing-masing calon presiden (capres) dalam memberantas korupsi di Indonesia jika menang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pertama, yakni capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang berjanji membawa sederet perubahan jika terpilih presiden 2024 nanti dengan membasmi koruptor yang dianggapnya sudah merusak negeri ini.
Para pemakan uang rakyat itu, kata Anies, membuat jutaan hidup orang menjadi sengsara.
Sehingga, menurut Anies, para koruptor itu harus dimiskinkan.
"Sudah saatnya mereka yang bermasalah dikembalikan ke KPK. Koruptor harus dimiskinkan," ucap Anies dalam keterangannya, dikutip dari Wartakotalive.com, Minggu (10/12/2023).
Dalam kesempatan yang berbeda, sebelumnya, Anies juga sempat menekankan pentingnya pendekatan efektif terhadap korupsi.
Menurutnya, hukuman yang membuat jera dan perampasan aset menjadi langkah yang lebih efektif daripada sekadar hukuman panjang.
Baca juga: Ingatkan Calon Pemimpin Semangat Berantas Korupsi, ASDI Bikin Panggung Rakyat Bertema Bongkar di GBK
"Salah satu yang paling efektif terkait dengan korupsi yang mendasarkan atas keserakahan dan yang ditangani KPK itu korupsi-korupsi berdasarkan keserakahan."
"Itu dengan memberikan hukuman yang menjerakan, dan hukuman yang menjerakan itu bukan lokasinya, tapi konsekuensinya. Konsekuensinya apa? Jadi miskin."
"(Oleh karena itu), kita rampas seluruh asetnya (pelaku korupsi). Yang diinginkan koruptor itu apa? Hedonis, itu yang diinginkan. Hidup berlebih, konsumtif, nah begitu dimiskinkan hilang semua," ujar Anies saat diwawancarai usai mengunjungi Vihara Welas Asih Cirebon, Sabtu (9/12/2023), dikutip dari TribunCirebon.com.
Anies mengatakan, keserakahan adalah akar permasalahan korupsi, sehingga ia mengusulkan konsekuensi yang lebih berat yakni konfiskasi total aset koruptor.
Lantaran, kata Anies, ini bukan tentang hukuman lokasi dilakukan, melainkan konsekuensi yang lebih mendasar, yakni kemiskinan.
"Tapi kalau sekedar dihukum, yang panjang tapi uangnya tetap menjadi miliknya."
"Nah ketika dia sudah bebas, dia menikmati semua uangnya hasil korupsi. Tapi kalau dimiskinkan, maka konsekuensinya akan sangat berat," ucapnya.
Bagaimana dengan Prabowo?
Sementara itu, dalam pidato di HUT ke-9 Partai Solidaritas Indonesia (PSI), capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pihaknya bertekad memberantas korupsi di Indonesia.
"Kita Koalisi Indonesia Maju bertekad memberantas korupsi dari bumi Indonesia," kata Prabowo, di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (9/12/2023).
Selain itu, visi Prabowo-Gibran juga tertulis secara eksplisit terkait upaya pemberantasan korupsi.
Visi Prabowo-Gibran adalah 'Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.'
Artinya, Prabowo-Gibran mengajak putra-putri terbaik bangsa untuk membangun bangsa yang telah dibangun pondasinya oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: KPK Dalami Dugaan Keterlibatan Petinggi Partai Politik di Kasus Korupsi Kementerian Pertanian
Kemudian, terkait pemberantasan korupsi tertuang dalam 17 program prioritas Prabowo-Gibran dan berfokus kepada keseimbangan antara pencegahan dan penindakan korupsi.
Hal tersebut akan berfokus pada penghilangan keuntungan terhadap koruptor dengan pemulihan kerugian negara.
"Bila kebijakan ini dapat dilakukan dengan seksama, maka akan diperoleh manfaat ekonomi yang merata dan efisien, tambahan pembiayaan pemerintah serta percepatan kemajuan negara," demikian tertulis dalam program prioritas Prabowo-Gibran.
Upaya pemberantasan korupsi juga tertuang dalam misi Prabowo-Gibran atau yang disebut Asta Cita.
Hal ini juga sebagai janjinya dalam memperkuat penegakan hukum di Indonesia.
"Menjamin untuk tidak mengintervensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian, Kejaksaan, dan Kehakiman dalam penegakan kasus-kasus korupsi," demikian bunyi visi, misi, program Prabowo-Gibran seperti dilihat Sabtu (28/10/2023).
Dalam janjinya, Prabowo-Gibran akan memperkuat gerakan pemberantasan korupsi secara lebih sistematis dengan memperkuat KPK, Kepolisian, Kejaksaan, dan Kehakiman.
Selain itu, mereka juga ingin menjadikan KPK sebagai center of excellence dalam upaya pemberantasan korupsi yang bersifat preventif.
Dengan kerja sama untuk melakukan edukasi langsung dengan sektor pendidikan dasar, menengah dan tinggi.
"Kemudian, memperkuat program edukasi anti-korupsi bagi generasi muda, serta bekerja sama dengan swasta untuk menguatkan sinergi gerakan anti-korupsi di sektor swasta dan publik," demikian program kerja Prabowo-Gibran.
Ganjar Usul Koruptor di Penjara di Nusakambangan
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menjanjikan akan membasmi pelaku Korupsi, Kolusi, dan Neporisme (KKN) bila terpilih menjadi presiden 2024 nanti.
Menurut Ganjar, perlu ada tindakan ekstra untuk menyikapi segala bentuk praktik korupsi.
Kata Ganjar, para pelaku korupsi tersebut bakal dijebloskan ke penjara Nusakambangan agar mendapatkan efek jera.
Pasalnya, Nusakambangan sendiri dikenal sebagai penjara paling mematikan di Indonesia.
"Penguatan KPK, bikin KPK menjadi lebih independen dan kita bawa pejabat yang korupsi ke Nusakambangan," ucapnya, saat diwawancarai media di Kampus Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Jumat (8/12/2023), dikutip dari TribunCirebon.com.
Ganjar juga akan menyeret pelaku koruptor untuk merasakan suasana yang paling tidak dibayangkan sebelumnya agar membuat pelaku memikirkan dengan serius bahwa efek jeranya menjadi utuh.
"Saya kira itu yang bisa kita dorong agar orang bisa taubat untuk tidak melakukannya itu, rakyat marah betul dan pasti situasi ini makin memburuk karena korupsi," jelas dia.
Terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto memaparkan, jika pasangan Ganjar-Mahfud sangat menyadari betul bahwa pemberantasan korupsi sangat berkaitan kualitas pendidikan.
Maka dari itu, kata Hasto, program satu sarjana satu rumah tangga dari Ganjar-Mahfud bisa mejadi solusi dalam upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Program tersebut pun telah dilakukan oleh Ganjar saat menjadi Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.
"Pak Ganjar juga bukan hanya menjanjikan, tapi beliau sudah membuktikan di Jawa Tengah bahwa apa yang beliau canangkan satu sarjana satu rumah tangga itu adalah komitmen perubahan yang dilakukan Pak Ganjar dan Prof. Mahfud," kata Hasto, saat pidato safari politik dan konsolidasi struktural DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lebak, di Gedung As-Sakinah, Banten, Minggu (10/12/2023).
"Jadi soal pemberantasan korupsi yang paling kredibel adalah Prof. Mahfud MD," ucap Hasto.
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Anies Baswedan Bertekad Basmi Koruptor, Pemakan Uang Rakyat Harus Dimiskinkan dan di TribunCirebon.com dengan judul Janji Basmi Pelaku Korupsi, Ganjar Pranowo di Cirebon: Kita Bawa yang Korupsi ke Nusakambangan.
(Tribunnews.com/Rifqah/Yohanes Liestyo/Ihamn Ibrahim/Fransiskus Asdiyuda)