Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Di Depan Para Pengusaha, Anies Bicara Ketimpangan hingga Paparkan Visinya Makmurkan Indonesia

Anies Baswedan menghadiri dialog bersama para pengusaha yang tergabung dalam APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) di Menara Bank Mega.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Di Depan Para Pengusaha, Anies Bicara Ketimpangan hingga Paparkan Visinya Makmurkan Indonesia
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Anies Baswedan menghadiri dialog bersama para pengusaha yang tergabung dalam APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri dialog bersama para pengusaha yang tergabung dalam APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).

Pada dialog yang dimoderatori Mantan Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan itu, Anies menyoroti sejumlah hal.

Satu diantaranya yakni perihal ketimpangan perekonomian di Indonesia.

Anies mencontohkan perihal IPM (Indeks Pembangunan Manusia) antara Jawa dan Sumatera yang terlalu jauh.

"Di Indonesia, Jawa dan Sumatera angka 69 itu tahun 2013. Sekarang sudah meningkat menjadi 74. Di seluruh wilayah Indonesia itu 69 di tahun 2022," ucap Anies.

"Artinya telah terjadi gap sepanjang 10 tahun. Jadi Jawa Sumatera 69 (IPM), pada tahun 2013 seluruh wilayah Indonesia baru 69 tahun 2022. bukan 4 poin tapi 10, ini gap," imbuhnya.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas AMIN Naik di Jateng dan Yogya, Turun di Jakarta dan Banten

Berita Rekomendasi

Sebab itu, Anies ingin pembangunan di Indonesia kedepan tidak hanya terpusat pada wilayah tertentu saja melainkan ada pemerataan pembangunan di seluruh wilayah.

"Kita ingin satu Indonesia makmur jangan wilayah tertentu dan hanya sektor tertentu," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Lantas, Anies mencontohkan negara-negara Balkan yang berperang karena tidak adanya pemerataan pembangunan.

Sehingga, lanjut Anies, ketimpangan yang ada di Indonesia harus segera diselesaikan.

"Saya mau menceritakan peristiwa Balkan. Balkan itu orang taunya soal konflik etnis, oh iya itu di ujung. Sebelumya kita lihat studi-studinya, adalah ketimpangan antar wilayah yang luar biasa di Yugoslavia dan itu adalah antara Macedonia, Slovakia, Bosnia, Serbia itu timpang, didiamkan. Itu sama seperti apa mengeringkan hutan, tunggu ada putung rokok jatuh, terbakar hutannya," ucap Anies.

Visi Memakmurkan Indonesia

Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan sejumlah agenda strategis untuk mencapai pemerataan pembangunan menuju Indonesia adil dan makmur.

Pertama, kata Anies, menciptakan iklim usaha yang kondusif. Dalam hal ini, lanjut Anies, transparansi menjadi hal yang penting.

Kemudian, industrialisasi sektor pangan yang menyerap kerja paling banyak.

Selain itu, lanjut Anies, perlu ada antisipasi krisis iklim yang makin luas.

"Karena itu dalam visi kami, satu-satunya visi misi yang menggunakan dua dimensi. Satu dimensi sektor ada pertanian kesehatan, energi, terus dimensi kedua teritorial, sehingga pembangunan itu tidak simetris seluruh Indonesia pendekatannya sama ada teritorial base untuk bisa membereskan PR kita ini," pungkas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas