Jawaban Lengkap Gibran soal Nyinyiran Program Makan Siang dan Susu Gratis
Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menjawab nyinyiran terkait program makan siang dan susu gratis.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menjawab nyinyiran terkait program makan siang dan susu gratis.
Diketahui, gagasan itu menjadi satu di antara program utama yang ditonjolkan pasangan capres-cawapres ini.
Baca juga: Susu yang Dibagikan Dikritik Karena Kandungan Gula yang Tinggi, Begini Jawaban Gibran
Diberbagai kesempatan, keduanya selalu mempromosikan program makan siang dan susu gratis.
Namun disisi lain, banyak kritikan dan nyinyiran yang datang, dimana program itu dianggap mengada-ada dan mustahil bisa direalisasikan.
Gibran pun menjawab kritikan tersebut, dalam acara konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran bertajuk Waktunya Indonesia Maju, di Sentul Internasional Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023) malam.
Sebelum berorasi, Gibran tampil dengan membawa susu dan lauk pauk di atas panggung.
Ia ingin menegaskan jika program itu sangat mungkin diterapkan di Indonesia, lantaran puluhan negara lain di dunia telah menerapkan program yang sama.
Wali kota Solo ini mengakui banyak orang yang tidak setuju dengan program tersebut.
Namun hal itu tak jadi masalah buat dirinya.
Berikut jawaban Gibran soal program makan siang dan susu gratis:
Ini saya bawa sesuatu. Sebuah gagasan konkrit bukan sebuah teori atau retorika. Ini saya mau kenalkan program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak kita.
Banyak yang nyinyir. Bapak Ibu harus tahu ya. Bahwa program makan siang dan susu gratis sudah ada di 76 negara dan sudah ada dirasakan manfaatkan 400 juta anak.
Jadi bukan program yang mengada-ada. Untuk kemanjuan Indonesia Emas harus disiapkan generasi emasnya, anak-anak sehat dan pinter.
Gratis. Kita harap ke depan tidak ada anak-anak yang kelaparan. Yang di Jawa, Sumatera, Kalimantan mendapat mendapat hak yag sama, gizi yang sama.
Gibran menerangkan, program makan siang dan susu gratis dianggap sebagai langkah yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDG).
"Pertama, membantu keluarga untuk memperoleh penghasilan tambahan, karena makan siangnya disediakan oleh negara. Kedua, mencapai Zero Hunger, sehingga tidak akan ada lagi anak yang mengalami kelaparan. Ketiga, menciptakan pemerataan, di mana anak-anak Jakarta, Sumatera, Papua, Jawa, dan seluruh anak Indonesia mendapatkan hak yang sama untuk makan dengan gizi yang setara,” ungkap Gibran dalam acara tersebut.
Untuk diketahui, Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi acara konsolidasi pendukung di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kedua tokoh tersebut tampil seragam dan kompak dengan mengenakan kemeja berwarna biru muda.
Para pendukung memberikan dukungan dengan bersorak, seperti teriakan "Prabowo, Prabowo, Prabowo" dari kelompok yang mendukung Prabowo, dan "Gibran, Gibran, Gibran" dari kelompok yang mendukung Gibran.
Selain itu, tampak juga kehadiran Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketum Partai Demokrat, Ahmad Muzani sebagai Sekjen Partai Gerindra, dan Nusron Wahid sebagai Sekretaris TKN Prabowo-Gibran.
Sementara itu, ketika ditanyakan soal kesiapan Prabowo Subianto dan Gibran dalam debat putaran pertama Capres-Cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU RI), Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid menyatakan bahwa Prabowo sudah siap untuk debat bahkan sejak 15 tahun yang lalu.
"Kami telah mempersiapkan diri dengan baik untuk debat. Terkait debat, Pak Prabowo sudah siap sejak 15 tahun lalu," ujar politikus Partai Golkar tersebut.
Nusron menyatakan bahwa pasangan Prabowo-Gibran akan patuh terhadap ketentuan yang telah ditetapkan KPU terkait debat putaran pertama yang dijadwalkan pada Selasa, 12 Desember 2023.
Bahkan, dia berharap agar panelis juga dapat memberikan kritik terhadap program-program serta visi-misi calon presiden selama berlangsungnya debat.
"Oleh karena itu, debat ini seharusnya lebih fokus pada elaborasi program-program, visi, dan misi yang dimiliki oleh setiap pasangan calon. Setiap pasangan calon memiliki visi yang berbeda, termasuk pasangan calon satu, dua, dan tiga," ucapnya.
Jadi Visi Misi 2024
Dalam paparan visi-misi capres cawapres 2024, program makan siang dan susu gratis Prabowo-Gibran nantinya akan menyasar pelajar siswa SD, SMP, SMA, dan Pesantren.
Program ini juga menargetkan lebih 80 juta penerima manfaat dengan cakupan 100 persen pada 2029.
Program ini bertujuan agar generasi muda Indonesia memiliki gizi optimal.
Program tersebut juga sebagai langkah persiapan menyongsong Indonesia Emas 2045 di mana akan memetik buah dari bonus demografi yang berada di puncak.