Prabowo-Gibran Unggul Versi Survei Litbang Kompas Desember, TKN: Alhamdulillah, Targetnya 1 Putaran
TKN Prabowo-Gibran respons hasil survei terbaru yang dikeluarkan Litbang Kompas edisi Desember 2023, bersyukur Prabowo-Gibran ungguli pasangan lain.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran merespons hasil survei terbaru yang dikeluarkan Litbang Kompas edisi Desember 2023 terkait elektabilitas pasangan capres-cawapres yang maju di pilpres 2024.
Dalam hasil survei itu, perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran sebesar 39,3 persen ungguli pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di urutan ke dua dengan 16,7 persen, dan terakhir pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 15,3 persen.

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyikapi santai hasil survei terbaru dari Litbang Kompas tersebut.
Dirinya hanya mengapresiasi sekaligus mengucap syukur atas gambaran sementara perolehan suara dari pasangan nomor urut 2 ini.
"Namanya survey ya kita apresiasi. Alhamdulillah informasinya. Ini merupakan gambaran masyarakat sikap masyarakat pada saat disurvei," kata Nusron saat dimintai tanggapannya, Senin (11/12/2023).
Meski demikian, Nusron meminta kepada seluruh pihak termasuk TKN Prabowo-Gibran untuk tidak lengah atas hasil survei itu.
Sebab kata dia, masih ada waktu sekitar 64 hari menjelang pemilu.
"Kita tidak boleh lengah. Masih ada 64 hari," beber dia.
Baca juga: Sosok Khofifah Indar Parawansa yang Akhirnya Umumkan Dukung Prabowo-Gibran
Termasuk kata Nusron, soal target dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin pasangan Prabowo-Gibran menang di pilpres 2024.
Terlebih kata dia, mencapai target bisa menang hanya dalam putaran pertama sehingga bisa mengefisienkan dana negara.
"Targetnya kami tetap menang. Syukur Alhamdulillah kalau bisa satu putatan, sehingga masyarakat tidak lelah. Uang negara efisien, dan investasi segera ada kepastian keberlanjutannya," tukas dia.
Diketahui, pengumpulan data survei terbaru Litbang Kompas ini dilakukan dalam periode 29 November- 4 Desember 2023 dengan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak dari 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Adapun dalam metode pengumpulan data tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen dengan margin of error penelitian kurang lebih 2,65 persen.
Dari hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres ini terdapat responden yang belum menentukan pilihan atau swing votters.
Adapun jumlah swing votters ini cukup tinggi yakni berada pada angka 28,7 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.