Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengaku Menyesal Hadiri Debat Capres, Ini Penjelasan Ketua KPK Nawawi Pomolango

Debat capres selesai dilaksanakan pada Selasa (12/12/2023) malam. Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango, mengaku menyesal menghadiri acara tersebut.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Mengaku Menyesal Hadiri Debat Capres, Ini Penjelasan Ketua KPK Nawawi Pomolango
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Ketua Sementara KPK, Nawawi Pomolango. Debat capres selesai dilaksanakan pada Selasa (12/12/2023) malam. Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango, mengaku menyesal menghadiri acara tersebut. 

Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengatakan korupsi harus diberantas dengan memperkuat KPK dan instansi lainnya.

"Korupsi adalah pengkhianatan terhadap bangsa, harus diberantas sampai akar-akarnya, kita harus perkuat KPK, kita harus perkuat kepolisian, kejaksaan."

"Perkuat Ombudsman semua badan-badan yang bisa membantu untuk mitigasi korupsi harus kita perkuat, BPK, BPKP, inspektorat di tiap kementerian ini harus diperkuat."

"Jadi saya sependapat Korupsi harus diberantas sampai ke akar-akarnya," ucap Prabowo.

Prabowo Subianto memasang kuda-kuda silat setelah menanggapi pernyataan Anies Baswedan terkait demokrasi di Indonesia pada debat pertama capres semalam, Selasa (12/12/2023).
Prabowo Subianto memasang kuda-kuda silat setelah menanggapi pernyataan Anies Baswedan terkait demokrasi di Indonesia pada debat pertama capres semalam, Selasa (12/12/2023). (KPU/TVRI)

Ganjar Pranowo

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyoroti penegakan hukum yang akan dilakukannya jika terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024.

Ganjar Pranowo mengatakan, penegakan hukum awal bagi pelaku koruptor adalah dengan memberikan mereka kemiskinan.

Berita Rekomendasi

"Dari sisi penegakan hukumnya dulu, maka kalau saya mulai dari sini maka yang harus dilakukan (bagi pelaku koruptor) adalah kemiskinan," kata Ganjar dalam debat capres.

Ganjar menambahkan, nantinya ia akan merampungkan pembentukan UU Perampasan Aset.

Eks Gubernur Jawa Tengah itu juga mengatakan, para koruptor harus dibawa dan ditahan di Lapas Nusakambangan, Jawa Tengah.

Hal itu, dilakukan guna memberikan efek jera bagi pelaku korupsi.

"Kedua adalah perampasan aset. Maka segera kita bereskan UU Perampasan Aset. Dan untuk pejabat yang korupsi bawa ke Nusakambangan agar bisa punya efek jera bahwa ini tidak main-main," tegasnya.

Kemudian, Ganjar juga menyebut, seorang pemimpin harus memberikan contoh melalui gaya hidup sederahana dan tidak bermewah-mewahan untuk mengajarkan bagaimana integritas itu dibangun.

Lebih lanjut, Ganjar juga menyampaikan, dua hal penting untuk para pejabat.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas