Serahkan SK Rekomendasi, Demokrat Kembali Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024
Menyusul PAN dan Gerindra, Demokrat juga menyerahkan rekomendasi untuk Khofifah Indar Parawansa sebagai cagub yang akan diusung dalam Pilkada Jatim.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Menyusul PAN dan Partai Gerindra, Partai Demokrat juga menyerahkan rekomendasi untuk Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur (cagub) yang akan diusung dalam Pilkada Jatim 2024 mendatang.
Rekomendasi itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Hotel Westin Surabaya, Selasa (12/12/2023).
Rekomendasi itu diberikan dalam forum konsolidasi pemenangan Partai Demokrat dalam Pemilu 2024 Jatim 'Biru Indonesia Maju' yang menghadirkan seluruh caleg se-Jatim.
Baca juga: Kaleidoskop 2023: 17 Gubernur Masa Jabatannya Berakhir Tahun 2023, Gubernur Khofifah Akhir Desember
Yang menarik, Partai Demokrat memberikan SK Rekomendasi bukan hanya untuk Khofifah sebagai Cagub Pilkada Jatim 2024.
Melainkan Rekom juga diberikan untuk Emil Elestianto Dardak sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) yang diusung Partai Demokrat dalam Pilgub Jatim 2024 mendatang.
Secara bersama-sama, surat rekomendasi itu diberikan langsung oleh AHY pada Khofifah dan Emil.
Pemberian surat rekom itu juga disaksikan oleh sejumlah kiai dan bu nyai yang hadir.
AHY menegaskan, SK rekom yang diserahkan malam ini merupakan respon aspirasi rakyat dan para kader Jatim. Yang kemudian telah dibahas dan diputuskan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat beserta seluruh jajaran terkait pasangan calon yang akan diusung Demokrat dalam Pilgub Jatim 2024.
"Kita bersyukur selama 5 tahun terakhir ini Jawa Timur dipimpin oleh dua figur yang cakap yang kapabel dan berintegrasi berjuang yang terbaik untuk masyarakat Jawa Timur," tutur AHY.
Ia menegaskan bahwa pihaknya mengikuti dari dekat apa yang dilakukan oleh Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak.
Yang mana segala prestasi yang dihasilkan dalam kepemimpinan Khofifah-Emil semakin membuat Partai Demokrat berbangga.
"Tentu suka duka bersama ini indah kalau bisa kita ulangi lagi. Apa yang saya sampaikan ini (SK Rekom) adalah respons resmi, bukan ditodong di tengah jalan. Bahwa ini sebuah respons keputusan yang diambil berdasarkan argumentasi yang sangat rasional dan sangat strategis dan Insya Allah berdampak positif bagi perjuangan kita di pemilu 2024," tegasnya.
Jatim Biru Indonesia Maju itulah yang ingin diwujudkan Demokrat dalam Pileg, Prepres dan nanti di Pilkada 2024 mendatang. Sehingga konsolidasi ini dilakukan untuk memantapkan segala langkah upaya pemenangan.
"Jatim adalah battle ground yang menentukan siapa yang menang. Jika kita menangkan Jatim maka kita menangkan Jawa. Kalau kita menangkan Jatim, maka kita menangkan Indonesia," tegasnya.