Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cak Imin Temui Relawan AMIN di Arab Saudi, Cerita Saat Menjabat Menteri Tenaga Kerja

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bertemu relawan AMIN (Anies-Muhaimin) di Arab Saudi.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cak Imin Temui Relawan AMIN di Arab Saudi, Cerita Saat Menjabat Menteri Tenaga Kerja
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, bertemu relawan AMIN (Anies-Muhaimin) di Arab Saudi. /Foto: Istimewa 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bertemu relawan AMIN (Anies-Muhaimin) di Arab Saudi.

Pertemuannya itu dilakukan di sela-sela Cak Imin menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci.

Di depan para relawannya itu, Cak Imin bercerita saat dirinya menjadi Menteri Tenaga Kerja di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode kedua.

Kala itu untuk pertama kalinya Indonesia menutup pengiriman tenaga kerja ke Arab Saudi.

"Akhirnya pemerintah Arab Saudi datang ke Jakarta dan meminta agar dibuka kembali. Saya beri syarat asal Saudi mau menandatangani syarat-syarat mutlak yang kita berikan," kata Cak Imin, Kamis (14/12/2023).

"Jadi 2011 pertama kalinya dalam sejarah Saudi mau menandatangani MoU (Ketenagakerjaan dengan Indonesia), (sebelumnya) Arab Saudi tidak pernah mau menandatangani MoU apapun," imbuhnya.

Baca juga: Kunjungi Pasar Pagi Angso Duo, Anies Serap Keluhan Para Pedagang

Berita Rekomendasi

Dikatakan Cak Imin, dirinya bersama capres Anies Baswedan jika memenangkan pilpres 2024 bakal lebih banyak lagi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan perlindungan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

"Memang banyak yang sudah kita lakukan. Tapi akan lebih banyak lagi kalau kita Presiden dan Wakil Presiden. Kita tidak ingin hanya menjadi pelengkap tapi kita ingin menjadi penentu masa depan rakyat Indonesia," ujar dia.

Ketua Umum DPP PKB itu berkomitmen dirinya bersama Anies juga tak ingin menjadi pengusul sebuah kebijakan saja.

Keduanya ingin bisa memimpin langsung perbaikan dan penyempurnaan kehidupan bangsa.

"Perubahan harus dilakukan. Kenapa? Bangsa kita kaya, negeri kita luas, tanah kita subur, laut kita kaya raya tapi kok kita masih miskin tapi kok masih banyak yang menderita," ujar Cak Imin.

"Harusnya kalau lihat Indonesia seperti itu nggak ada yang dompet kosong, harusnya kalau Indonesia seperti itu kemakmuran akan cepat terwujud," pungkas Cak Imin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas