Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar Ketua BEM yang Kritis ke Jokowi: Juluki Presiden King of Lip Service, Alumni Paling Memalukan

Sebelum Gielbran, ada juga Ketua BEM UI 2021, Leon Alvinda Putra yang menyampaikan kritik keras terhadap Jokowi.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Daftar Ketua BEM yang Kritis ke Jokowi: Juluki Presiden King of Lip Service, Alumni Paling Memalukan
kolase Tribunews
Daftar Ketua BEM yang kritis terhadap Presiden Jokowi. Mulai dari Ketua BEM UI hingga yang terbaru Ketua BEM KM UGM. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral pernyataan Ketua Badan Eksektutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UGM, Gielbran Muhammad Noor yang menyampaikan kritik keras terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BEM KM UGM memberikan anugerah alumni paling memalukan terhadap Jokowi.

Baca juga: Tanggapi Kritik BEM UGM, Jokowi Ingatkan soal Etika, Gibran Respons Santai

Namun, sebelum Gielbran, ada juga Ketua BEM UI 2021, Leon Alvinda Putra yang menyampaikan kritik keras terhadap Jokowi.

Saat itu BEM UI mengunggah meme kritikan yang menyebut Jokowi sebagai The King of Lip Service.

Berikut Tribunnews.com rangkum daftar Ketua BEM yang kritis terhadap Jokowi:

1. Leon Alvinda Putra

Kritik yang disampaikan Ketua BEM UI 2021, Leon Alvinda Putra, terhadap Jokowi sempat dituding sebagai serangan secara personal.

Diketahui, lewat media sosial, BEM UI mengunggah meme kritikan yang menyebut Jokowi sebagai The King of Lip Service.

Berita Rekomendasi

Kritikan itu, kata Leon, ditujukan kepada Jokowi karena dinilai apa yang disampaikan sang presiden tak sesuai kenyataannya.

"'The King of Lip Service' ini adalah bentuk kritik kita pada beliau sebagai Presiden ketika apa yang beliau sampaikan tidak sesuai dengan kebijakan-kebijakan yang kemudian berlaku gitu."

"Atau, kebijakan-kebijakan yang kemudian direalisasikan," terang Leon dalam diskusi daring Forum Diskusi Salemba bertajuk 'Demokrasi dan Gerakan Sosial 4.0 di Masa Pandemi', Jumat (9/7/2021).

Lebih lanjut, ia mengatakan kritikan itu dibuat dengan tujuan mengawasi kinerja pemerintahan Jokowi.

Leon beranggapan, Jokowi sering melontarkan pernyataan yang dinilai akan menyelesaikan suatu masalah, namun kenyataannya hal itu bertolak belakang dengan realitanya.

"Itu sudah pernah kita dengar pernyataan-pernyataan dari Pak Jokowi yang seperti menjadi angin segar untuk menyelesaikan permasalahan itu."

"Tapi, ternyata perkataan-perkataan tersebut tidak terealisasikan atau bertolak belakang dengan kondisi yang terjadi di realita," ungkapnya.

Setelah viral karena mengkritik Jokowi, mahasiswa lulusan Fakultas Ekonomi (FE) UI kini bekerja di PT PNM Venture Capital sebagai Senior Business Specialist.

Leon diketahui pernah menjadi Tenaga Ahli Bidang Humas Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto pada Juni 2022 hingga Mei 2022.

Baca juga: Ketua BEM UI: The King of Lip Service Bentuk Kritik Apa yang Disampaikan Tidak Sesuai Kebijakan

2. Mohammad Zaadit Taqwa

Nama Ketua BEM UI tahun 2018, Zaadit Taqwa, menjadi pusat perhatian setelah memberi kartu kuning pada Jokowi saat sang presiden berkunjung ke Universitas Indonesia (UI), pada 2 Februari 2018.

Dilansir TribunJakarta.com, kunjungan Jokowi tersebut dalam rangka Dies Natalies ke-68 UI.

Kartu kuning itu diberikan sebagai peringatan kepada Jokowi soal berbagai masalah yang terjadi di tanah air.

Ada tiga isu yang saat itu menjadi sorotan BEM UI, yaitu gizi buruk dan wabah penyakit di Asmat, Papua; rencana pemerintahan mengangkat penjabat gubernur dari Polri/TNI; dan draf aturan baru organisasi mahasiswa (ormawa).

Menurut pengakuannya, BEM UI berencana menyampaikan tiga tuntutan itu kepada Jokowi tanpa melakukan aksi.

Lantaran, awalnya pihak rektorat UI berjanji akan menggelar pertemuan antara BEM UI dan Jokowi.

Tetapi, karena tak kunjung ada kejelasan dari pihak rektorat UI hingga acara Dies Natalis digelar, Zaadit dkk memutuskan menggelar aksi di tengah kunjungan Jokowi.

"Jadi aksi ini upaya kami untuk bisa menyampaikan aspirasi kepada Pak Jokowi yang sudah bersedia hadir di UI," ungkapnya kala itu.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Zaadit saat ini bekerja di Dinas Kesehatan Kota Depok, Jawa Barat, sebagai Analis Data dan Informasi.

Ia sudah bekerja di Dinkes Kota Depok sejak Januari 2021.

Sebelum di Dinkes, Zaadit pernah menjadi tutor di Artificial Intelligence (AI) Center Indonesia.

Zaadit diketahui merupakan lulusan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (MIPA) UI tahun 2020.

Baca juga: Sederet Kasus Intimidasi di Musim Pemilu, Butet Kartaredjasa hingga Ketua BEM UI, Siapa Pelakunya?

3. Gielbran Muhammad Noor

BEM UGM menyampaikan kritik keras terhadap pemerintah Jokowi.

Menurut BEM UGM, pemerintahan Jokowi dinilai gagal sehingga mendapatkan rapor merah. 

"Sudah hampir dua periode Pak Jokowi memimpin, tapi kenyataannya masih banyak sekali permasalahan fundamental yang belum terselesaikan." 

"Padahal, beliau punya cukup banyak waktu menyelesaikan masalah-masalah itu," kata Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor, Jumat (8/12/2023), dikutip dari TribunJogja.com.

Karena kegagalan itulah, BEM KM UGM memberikan anugerah alumni paling memalukan terhadap Jokowi

Adapun penganugerahan itu disampaikan BEM KM UGM di sela acara diskusi publik darurat demokrasi bersama Serikat Merdeka Sejahtera (Semesta) di bundaran UGM, Jumat (8/12/2023).

Diketahui, Jokowi adalah alumnus Program Studi S1 di Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980.

Jokowi dinyatakan lulus dari UGM pada tahun 1985, sesuai ketentuan dan bukti kelulusan yang dimiliki oleh UGM.

Baca juga: Kubu Ganjar dan Anies Angkat Bicara Tanggapi Dugaan Peretasan Terhadap Ketua BEM UI

Profil Gielbran Muhammad Noor

Dikutip dari laman UGM, Gielbran Muhammad Noor lahir di Sragen, Desember 2020.

Dengan demikian, ia berusia 23 tahun.

Gielbran Muhammad Noor, Ketua BEM KM UGM

Ia masuk ke UGM pada 2019 dan menjadi mahasiswa Fakultas Penernakan UGM.

Semasa SMA, Gielbran bersekolah di kota kelahiran Jokowi, tepatnya di SMA MTA Surakarta. 

Semasa SMA, Gielbran juga meraih sejumlah penghargaan di bidang biologi yakni Juara 2 di Biology Competition of UNS 2018, Juara 2 di Biology Competition of UMS 2018, Juara Harapan 2 di Biosphere of UNS 2017 dan Juara 2 Olimpiade Sains Kota Surakarta bidang Biologi

Sebelum menjadi ketua BEM KM UGM, Gielbran menjadi Ketua BEM Fakultas Peternakan UGM, Koordiatir Majelis Pekerja Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Peternakan UGM.

Semasa SMA ia juga menjadi Ketua OSIS.

Baca juga: Ketua BEM UI: Siapapun Capres Terpilih di Pilpres 2024, HAM dan Demokrasi Harus Menang

Respons Jokowi

Soal kritik BEM KM UGM dan gelar alumni paling memasukan yang diberikan kepadanya, Jokowi memberi respons. 

Jokowi mengatakan hal itu bagian dari demokrasi yang diperbolehkan. 

Namun, menurutnya ada soal etika dan sopan santun yang mesti diingat. 

"Ya itu proses demokrasi boleh-boleh saja. Tetapi perlu saya ingatkan kalau kita ada etika dan sopan santun ketimuran," jelas Jokowi usai meresmikan Statiun Pompa Ancol Sentiong, Jakarta Utara, Senin (11/12/2023).

Jokowi enggan berbicara banyak soal dirinya dinobatkan sebagai alumni UGM paling memalukan.

"Ya biasa aja," ucap Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas