Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nusron Wahid: Prabowo Satu-satunya Paslon yang Berkomitmen Lanjutkan Kebijakan dan Program Jokowi

Prabowo adalah penerus Pak Jokowi, satu-satunya Paslon yang berkomitmen melanjutkan kebijakan dan program Pak Presiden Jokowi.” tegas Nusron Wahid

Editor: Content Writer
zoom-in Nusron Wahid: Prabowo Satu-satunya Paslon yang Berkomitmen Lanjutkan Kebijakan dan Program Jokowi
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid (tengah) saat jumpa pers usai debat perdana capres di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (12/12/2023) malam. [Rizki Sandi Saputra] 

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid nenanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyebut Prabowo bukanlah Jokowi. Nusron menjelaskan bahwa tim Prabowo Gibran tidak pernah menyebut Prabowo sebagai Jokowi. Namun dia memastikan bahwa Capres Prabowo Subianto adalah penerus yang berkomitmen keberlanjutan dari Presiden Joko Widodo.

“Tidak hanya Pak Prabowo. Pak Anies dan Pak Ganjar juga bukan Pak Jokowi. Karena tidak mungkin ada Jokowi Kembar. Tapi bisa dipastikan bahwa Pak Prabowo adalah penerus Pak Jokowi, satu-satunya Paslon yang berkomitmen melanjutkan kebijakan dan program Pak Presiden Jokowi.” tegas Nusron Wahid kepada wartawan di Jakarta, Jumat (15/12).

Komitmen tersebut, jelas Nusron, terlihat dari visi-misi dan program yang diusung oleh Prabowo Gibran.

“Kita berkomitmen melanjutkan semua program yang bermanfaat bagi masyarkat, mulai dari KIS, KIP, KIP Kuliah, Program PKH, Bantuan Sosial, semua akan dilanjutkan dan ditingkatkan. Ini kemudian ditambah dengan Program Makan Siang dan Susu Gratis serta Bantuan Gizi.” jelasnya.

Kendati menegaskan Prabowo-Gibran adalah penerus kebijakan Joko Widodo, Nusron Wahid juga menyebutkan pihaknya enggan untuk berebut klaim äkibat pernyataan Hasto tersebut.

Baca juga: Nusron Wahid Pede Usai Debat Capres Elektabilitas Prabowo-Gibran Makin Naik

“Silahkan saja kalau Pak Hasto mau klaim bahwa Pak Jokowi di belakang Mas Ganjar. Tapi disini (Prabowo Gibran) jelas adalah fakta, bukan klaim. Itu terlihat dari visi, misi, dan program. Apalagi kita disini bersama Mas Gibran.” urainya.

Nusron menghimbau agar pernyataan-pernyataan klaim ini disudahi karena masyarakat yang bersimpati terhadap Presiden sudah cerdas menilai siapa yang direstui oleh Presiden Joko Widodo.

Berita Rekomendasi

“Dalam peristiwa hampir dua bulan ini sudah kelihatan. Siapa yang tegak lurus, dan siapa yang justru menyudutkan dan tak henti-hentinya menyerang Pak Jokowi. Masyarakat sudah cerdas.” tuturnya.

Sebelumya hari ini dalam konferensi pers di DPP PDI Perjuangan, Sekjen Hasto Kristianto menyebut debat telah membuktikan Prabowo bukanlah Jokowi, dan dipoles dengan Gemoy. Hasto juga mengklaim kunjungan kerja Jokowi sebagai bukti dukungan Jokowi terhadapan Ganjar.

Menanggapi pernyataan Hasto tentang polesan Gemoy, Nusron menanggapi ringan, “Kembali lagi ke Gemoy, Mas Bowo ini memang gemoy dan lincah. Pemilu harus dibawa riang gembira karena ini pesta rakyat. Asyik kan.” tutupnya tertawa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas