Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, berkomitmen akan mempermudah izin pembangunan rumah ibadah.

Anies mengatakan, kebijakan itu sudah dilakukannya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

"Kami melihat pendekatan yang kami lakukan di Jakarta kemarin itu bisa dibakukan menjadi sebuah prosedur dan kemudian bisa dilaksanakan di berbagai tempat, apa yang terjadi? Yang terjadi bukan hanya surat izin membangun IMB untuk gereja tapi juga vihara bahkan masjid," kata Anies usai menghadiri Refleksi Menyambut Natal dan Tahun Baru yang digelar Fraksi PKB, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/12/2023).

Anies menekankan, komunikasi menjadi kunci bagaimana kerukunan umat beragama bisa terwujud.

Pemerintah, lanjut Anies, juga mesti mengayomi seluruh umat beragama.

"Sebenarnya ketika bekerja di Jakarta, itu kata kuncinya adalah komunikasi, ketika komunikasi berjalan dengan baik dan FKUB dioptimalkan kemudian terjadilah suasana yang kondusif dan komunikasi itu wajib," ujar Anies.

Berdasarkan pengalaman Anies memimpin Jakarta, tidak ada aturan yang membuta rumit perizinan rumah ibadah.

Namun faktanya, lanjut Anies, kerumitan yang terjadi di lapangan bisa diatasi dengan komunikasi.

"Ada yang membangun masjid dan tidak dapat dukungan dari lingkungan, tapi akhirnya dapat dukungan," ucap Anies.

"Ada yang membangun gereja lingkungan enggak menyetujui, tapi akhirnya jadi.

Baca juga: Anies Sebut Angin Tak Punya KTP Saat Debat dengan Prabowo Berbuntut Pro-Kontra, Muncul Foto Ini

Jadi, bukan hanya satu agama yang mengalami kesulitan, tapi dirasakan berbagai agama," tandas Anies.

Ganjar dan Prabowo Beri Janji Serupa

Janji kampanye bakal permudah izin pendirian rumah ibadah dari Anies ini lebih kurang sama dengan janji dari capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Ganjar menyampaikan janji itu usai menghadiri Musyawarah Besar IX Persatuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) di Gereja Mawar Sharon, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (30/11/2023).