Selain Ganjar, Anies Juga Janji Permudah Izin Pendirian Rumah Ibadah di Indonesia
Anies menekankan, komunikasi menjadi kunci bagaimana kerukunan umat beragama bisa terwujud.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Acos Abdul Qodir
“Prinsipnya harusnya dipermudah, tidak boleh ada yang mempersulit, karena sila pertama kita, Ketuhanan Yang Maha Esa. Itu menjamin kepada kita semua untuk beribadah,” ujar Ganjar kepada awak media.
Menurut Ganjar, kemudahan mendirikan rumah ibadah bakal membuat warga kristiani merasa aman. Dan perasaan itu, harus bisa dipenuhi oleh negara kepada warga negaranya.
“Maka, cerita rumah ibadah itu harus segera diselesaikan agar dicarikan jalan keluar yang paling cepat, paling mudah, sehingga orang tidak merasa terhambat untuk beribadah dan enggak boleh diganggu,” papar dia.
Adapun capres nomor urut 2 Prabowo Subianto juga pernah menyampaikan perihal janji serupa. Namun, janji itu disampaikannya sebelumnya menjadi capres 2024.
Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra pernah menyoroti soal sulitnya mendirikan rumah ibadah untuk kaum minoritas di dalam negeri.
Ia menyadari, situasi dan kondisi saat ini masih belum baik. Ia pun berkomitmen akan memperbaiki, terlebih ketika dirinya terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024.
“Situasi, kondisi, persoalan yang kita rasakan sekarang belum bagus kita harus perbaiki,” kata Prabowo dalam acara "Mata Najwa On Stage: 3 Bacapres Bicara Gagasan" di Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Jelang Debat Cawapres: Mahfud-Cak Imin Saling sebut Lawan Terberat, Gibran Tak Masalah Diremehkan
Prabowo menjamin, kebebasan beragama di Indonesia akan terwujud dengan baik, termasuk di dalamnya soal izin mendirikan tempat ibadah untuk kaum minoritas.
"Di tentara, azaz kepemimpin yang pertama adalah Taqwa. Berdasarkan ini jadi benar kita harus menjunjung tinggi kebebasan beragama, menghormati hak seluruh warga negara menjalankan kepercayaannya masing-masing," pungkas Prabowo.