Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beda dari Debat Capres, KPU Buka Opsi Debat Cawapres Digelar di Hotel hingga Pakai Podium

KPU buka opsi baru untuk debat cawapres perdana 2024, bakal digear di hotel di kawasan Jakarta hingga akan sediakan podium.

Penulis: Rifqah
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Beda dari Debat Capres, KPU Buka Opsi Debat Cawapres Digelar di Hotel hingga Pakai Podium
Kolase Tribunnews.com
Tiga calon wakil presiden (cawapres) yang akan berlaga di Pilpres 2024. - KPU buka opsi baru untuk debat cawapres perdana 2024, bakal digear di hotel di kawasan Jakarta hingga akan sediakan podium. 

"Format debat tidak mengalami perubahan. Jadi untuk debat kedua, nanti bisa diteruskan ketiga, keempat, kelima," ujarnya.

Debat akan dibagi menjadi 6 segmen, yakni setiap calon dapat saling menyanggah dalam 4 segmen, yaitu pada segmen 2,3,4 dan 5.

Sementara pada segmen 1, khusus pemaparan visi dan misi.

Adapun segmen ke-6 penyampaian pernyataan pamungkas setiap calon.

Pengamat Harap KPU Kurangi Jumlah Tim Sukses yang Hadir Debat

Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI), Depok, Jawa Barat, pada Senin (11/12/2023). - KPU buka opsi baru untuk debat cawapres perdana 2024, bakal digear di hotel di kawasan Jakarta hingga akan sediakan podium.
Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI), Depok, Jawa Barat, pada Senin (11/12/2023). - KPU buka opsi baru untuk debat cawapres perdana 2024, bakal digear di hotel di kawasan Jakarta hingga akan sediakan podium. (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami)

Pengamat sekaligus pengajar Hukum Pemilu Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), Titi Anggraini, berharap KPU bisa mengurangi jumlah tim sukses yang hadir dalam debat capres-cawapres 2024 selanjutnya.

Alasannya, agar debat dapat berjalan fokus dan tidak terganggu dengan sorakan di lokasi tersebut.

Berita Rekomendasi

"KPU sebaiknya tidak mengundang terlalu banyak pendukung paslon. Mestinya debat mampu menjaga konsentrasi para calon dan tidak membiarkan ada provokasi yang bisa mengganggu kondusifitas debat," kata Titi saat dihubungi, Jumat (15/12/2023).

Titi pun mengusulkan tim pendukung masing-masing pasangan capres-cawapres dibatasi maksimal 10 orang. 

Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) ini juga menyarankan agar tempat debat capres-cawapres digelar di di dalam ruangan atau indoor untuk menghindari potensi kelelahan akibat suhu panas.

"Sebaikya pendukung calon yang hadir tidak lebih dari 10 orang yang merupakan tim inti calon."

"Selain itu, akan lebih baik jika debat dilakukan di dalam ruang untuk menghindari kelelahan akibat cuaca yang terlalu panas ataupun kebisingan yang mungkin bisa muncul," tuturnya.

KPU Diminta Menambah Durasi Sesi Tanya Jawab Debat 

Selain itu, Titi mengimbau agar KPU menambah durasi tanya jawab antarcalon untuk debat selanjutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas