Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) merespons soal usulan Gerindra yang meminta debat capres-cawapres selanjutnya menjadi format town hall meeting.

Adapun usulan tersebut disampaikan Waketum Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara.

Sara awalnya mengkritik venue hingga format debat Pilpres yang diselenggarakan KPU RI.

Baca juga: Saat Debat Capres, Anies Baswedan Lontarkan Kata Wakanda dan Konoha, Apa Artinya?

Menurutnya, lokasi penyelenggaraan debat di luar ruangan atau outdoor. Dia mengatakan arena debat sangat panas karena dipenuhi dengan pencahayaan, tetapi tak ada penyejuk udara.

Kapten Timnas AMIN, Muhammad Syaugi, mengaku tak masalah soal format yang diputuskan KPU nantinya. 

"Selama itu disepakati oleh tiga paslon saya pikir nggak ada masalah," kata Syaugi kepada wartawan di rumah pemenangan AMIN, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12/2023).

Baca juga: KPU Bakal Tegur Gibran Terkait Aksi Saat Debat Capres, Ini Respons Ganjar

Menurutnya, format yang diterapkan pada debat perdana lalu sudah baik dan fair. "Mungkin nanti ada podium atau apalah saya belum tahulah, tetapi apapun itu yang penting disepakati oleh tiga tim paslon masing-masing," kata Eks Kabasarnas tersebut.

Lebih lanjut, Syaugi mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, debat cawapres nantinya bakal digelar di Jakarta Convention Center. 

"Kalau enggak salah ya, formatnya masih sama kayak kemarin," tandasnya.

Sebelumnya, dalam debat perdana capres pada Selasa (12/12/2023) lalu KPU mengundang total 75 orang untuk masing-masing tim pasangan calon dapat hadir menyaksikan debat.

Jumlah itu masih di luar dari para panelis, tamu yang diundang oleh KPU, dan juga kru penyelenggara acara debat.

Baca juga: Jelang Debat Cawapres, Gerindra Sebut Gibran Punya Kapasitas Mumpuni: Akan Ada Kejutan

Selain itu lokasi debat dilangsungkan di halaman Kantor KPU RI, Jakarta yang disulap sedemikian rupa dengan panggung debat yang mengusung konsep town hall meeting.

Ruang debat itu pun tidak sepenunya tertutup, sebab jalur masuk di sisi barat dan timur dibuat terbuka dan tak diberi pintu.