Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh Supriyanti mengunjungi Pondok Pesantren Roudlotus Saidiyyah, di Sukorejo, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/12/2023).

Pantauan Tribunnews.com, Siti Atiqoh Supriyanti langsung disambut puluhan jemaah serta pengasuh Ponpes Roudlotus Saidiyyah KH. M. Said Almasyhad dan istrinya Nyai Um Faizah Said Almasyhad, setibanya di lokasi.

Saat turun dari mobil, Atikoh langsung dipeluk erat Nyai Um Faizah. Mereka terlihat begitu akrab.

“(Nyai dan Bu Atikoh itu) sahabatan sudah lama,” kata Kiai Said sambil tersenyum.

Atikoh pun tampak menyalami para ibu yang sudah menunggu kedatangannya. 

Setelah itu, ketiganya kemudian berbincang hangat di kediaman Kiai Said yang berada di sekitar Ponpes Roudlotus Saidiyyah. 

Atikoh mengatakan, Nyai Um Faizah adalah sahabat dekatnya lebih dari 10 tahun yang lalu. 

"Kebetulan saya ini bestie dengan Bu Nyai sudah lama, karena kami sering mendapat ilmu dari beliau," kata Atikoh di lokasi.

Dia juga mengaku kerap menggelar acara pengajian bersama di Majelis Jamaah Gabungan Garwa dan Wanita Semarang Ahlussunnah Wal Jamaah (Jaga Gawang Aswaja). 

"Beberapa kali kita juga menyelenggarakan acara bareng Jaga Gawang Aswaja, Tarling (tarawih keliling), gitu," ungkap Atikoh.

Baca juga: Prabowo Berulang Kali Klaim sebagai Orangnya Jokowi, Ibaratkan Klub Sepak Bola hingga Ngaku Menyatu

Dalam kesempatan yang sama, Nyai Um Faizah mengungkapkan perasaannya saat disambangi Atikoh.

"Berbunga-bunga, karena alhamdulillah nyambung lagi setelah 10 tahun, jadi kita pramuka juga oke, kegiatan apa saja juga oke, bersepeda, jogging," katanya lalu berpelukan sembari bercengkerama sambil tertawa.

Nyai Um Faizah bahkan menyebut istri Ganjar itu sebagai bestie, lantaran keduanya memang sudah kenal lama layaknya sahabat.

"Penilaian saya khusus dengan bestie nih ya beliau ini masyaallah tidak pernah marah," ucapnya.

Nyai Um Faizah pun mendoakan pasangan Ganjar-Mahfud bisa menang dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Karena ini dari perasaan dari hati. Jadi betul-betul sambung tali silaturahmi, tidak ada paksaan. Tidak ada tekanan dari siapapun. Ganjar-Mahfud menang, menang, menang," tuturnya.