Jelang Debat Cawapres, Ini Hasil Survei Elektabilitas dan Perbandingannya
Debat cawapres akan berlangsung pada Jumat (22/12/2023). Berikut hasil survei elektabilitas dan perbandingan masing-masing paslon.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Debat calon wakil presiden (cawapres) akan berlangsung pada Jumat (22/12/2023).
Debat akan mempertemukan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Kemudian, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Baca juga: Ganjar Percaya Diri Raih Kemenangan di Jateng, Berikut 3 Survei Elektabilitas di Wilayah Tersebut
Ajang debat ini akan digunakan oleh masing-masing cawapres untuk menunjukkan gagasan sekaligus meningkatnya elektabilitasnya.
Namun, bagaimana perbandingan elektabilitas masing-masing paslon jelang debat cawapres berlangsung? Siapakah yang lebih unggul? Berikut datanya.
1. Survei Litbang Kompas
Berdasarkan hasil survei dari Litbang Kompas, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memimpin.
Kemudian, disusul oleh paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
- Prabowo-Gibran: 39,3 persen
- Anies dan Cak Imin: 16,7 persen
- Ganjar-Mahfud: 15,3 persen
Survei Litbang Kompas ini dilaksanakan pada 29 November-4 Desember 2023 dengan jumlah responden sebanyak 1.364.
Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Metode tersebut tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan mengatakan, Prabowo-Gibran unggul baik di pemilih perkotaan maupun perdesaan, serta laki-laki dan perempuan.
Selain itu, suara untuk Prabowo-Gibran juga lebih tinggi pada hampir semua kelompok pemeluk agama.
2. Survei LSI Denny JA
Tak jauh berbeda dengan Litbang Kompas, Survei LSI Denny JA juga memperlihatkan Prabowo-Gibran unggul.
Sementara Anies-Cak Imin dan Ganjar Mahfud bersaing ketat dengan elektabilitas hanya berjarak 0.9 persen.
- Prabowo-Gibran: 42,9 persen
- Anies-Cak Imin: 24,9 persen
- Ganjar-Mahfud: 24 persen
Lantas berikut hasil tracking elektabilitas capres-cawapres 2024 dari bulan September, Oktober, November awal, dan November akhir 2023:
- Prabowo-Gibran
September 2023: 39.3
Oktober 2023: 36.8
November Awal 2023: 40.3
November Akhir 2023: 42.9
- Ganjar-Mahfud
September 2023: 36.9
Oktober 2023: 35.3
November Awal 2023: 28.6
November Akhir 2023: 24.9
- Anies-Cak Imin
September 2023: 15
Oktober 2023: 17.2
November Awal 2023: 20.3
November Akhir 2023: 24
LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin terus menanjak sedangkan Ganjar-Mahfud justru turun.
3. Survei Populi Center
- Prabowo-Gibran: 46,7 persen
- Anies-Cak Imin: 21,7 persen
- Ganjar-Mahfud: 21,7 persen
Sementara dalam survei Populi Center ini, paslon Prabowo-Gibran ini berpotensi akan menang 1 putaran.
Berikut persentasenya:
- Prabowo-Gibran: 46,8 persen
- Ganjar-Mahfud: 21,2 persen
- Anies-Cak Imin: 18,0 persen
Diketahui, survei Populi Center ini dilaksanakan pada 28 November-5 Desember 2023 dengan jumlah responden sebanyak 1.200.
Responden dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling).
Metode survei dengan wawancara tatap muka menggunakan aplikasi Populi Center.
Apakah Debat Meningkatkan Elektabilitas?
Sejauh ini, tak ada suara bulat mengenai pengaruh debat, apakah meningkatkan elektabilitas pasangan calon (paslon) di pemilihan umum (pemilu) atau tidak.
Namun, sebelumnya, setelah debat capres dilaksanakan pada Selasa (12/12/2023), masing-masing kubu percaya diri elektabilitas mereka naik.
Misalnya, keyakinan ini pernah dilontarkan oleh Ganjar Pranowo.
"Sedikit banyak ada (elektabilitas naik), sedikit banyak ada," kata Ganjar saat wawancara eksklusif di kediamannya, Jalan Taman Patra Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023).
"Maka mungkin survei akan agak berbeda setelah melihat debat tadi malam," jelasnya.
Ganjar juga mengaku mendapatkan respons yang positif dari masyarakat setelah mengikuti debat perdana capres.
"Saya tiap hari lari, tiap hari jalan masuk kampung, jalan pagi. Agak berbeda."
"Yang menyapa saya lebih banyak dan kalimatnya 'Mantap, Pak, tadi malam, Pak'," ujarnya.
Ia juga menyebut, bahkan ada beberapa orang mengejar-ngejar dirinya untuk berswafoto.
"Sampai ngejar-ngejar minta foto terus sambil bisik-bisik 'Mantap, Pak, tadi malam, Pak, kita kok makin yakin gitu'," ungkap Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menuturkan, debat merupakan momentum yang ditunggu masyarakat.
"Jadi kalau kemudian ada survei, terus ada kejadian-kejadian untuk bisa menaik dan turunkan, maka momen yang ditunggu oleh publik adalah debat," ucap Ganjar.
Ganjar menjelaskan, debat akan membuka dan mengubah cara berpikir masyarakat untuk menentukan pilihannya.
(Tribunnews.com/Deni/Garudea Prabawati/Fersianus Waku)