Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siapkan Jurus Kuasai Debat Cawapres, Ini Dua Sosok Jago Ekonomi yang Jadi Mentor Cak Imin

Dua mentor Muhaimin Iskandar alias Cak Imin melakukan persiapan jelang debat cawapres yang digelar KPU RI pada hari Jumat (22/12/2023) besok.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Siapkan Jurus Kuasai Debat Cawapres, Ini Dua Sosok Jago Ekonomi yang Jadi Mentor Cak Imin
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Pendiri Tokopedia Leontinus Alpha Edison, Cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Wakil Kapten Timnas AMIN, Thomas Lembong. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar alias Cak Imin melakukan persiapan jelang debat cawapres yang digelar KPU RI pada hari Jumat (22/12/2023) besok.

Sederet nama pendukung Anies-Cak Imin menjadi mentor menghadapi debat yang mengambil tema terkait ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Juru Bicara Tim Nasional AMIN, Angga Putra Fidrian mengatakan cawapres nomor urut 2, Cak Imin sudah siap menghadapi debat.

Menurut Angga, seluruh persiapan secara materi dan topik telah matang. Cak Imin juga siap membawa gagasan yang didapatnya dari dialog “Slepet Imin”.

“Sebenarnya seugala persiapan sudah oke. Memang hanya menguatkan tentang ekonomi ya,” ucap Angga di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).

Menurutnya sosok mentor yang membantu Cak Imin adalah Pendiri Tokopedia Leontinus Alpha Edison yang juga menjabat Co-captain Timnas AMIN.

“Paling persiapan diskusi bersama Leon selalu pendiri Tokopedia supaya Gus Imin punya sudut pandang lebih luas soal ekonomi digital,” kata dia.

Berita Rekomendasi

Tak hanya Leon, Cak Imin juga diberikan pelatihan oleh Mantan Menteri Perdagangan Indonesia Thomas Trikasih Lembong yang juga Co-Captain Timnas AMIN.

“Pak Tom Lembong selalu juga memberi briefing setiap hari, paling tidak memperkayaa Cak imin soal ekonomi makro,” ujarnya.

Diketahui Thomas Lembong, yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada periode 2015-2016.

Thomas Lembong akan berperan aktif dalam memperkaya pengetahuan Cak Imin di bidang ekonomi makro.

Sementara itu, anggota Timnas AMIN Irvan Pulungan mengaku percaya diri Cak Imin akan menguasai debat.

Menurutnya, pengalaman Cak Imin menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), menjadi aktivis hingga Ketua Partai dinilai membuat Cak Imin bisa menguasai debat kedua tersebut.

 “Cak Imin lama di DPR, enggak perlu di brief dalem-dalem menurut saya, karena Gus Imin ini aktivis PMII, ketua partai, anggota DPR, wakil ketua DPR. Debat itu makanan sehari-hari. Jadi pede,” kata Irvan kepada awak media, Selasa (19/12).

Irvan menyampaikan, saat ini pihaknya juga sedang melakukan sejumlah persiapan khusus menghadapi debat cawapres, salah satunya workshop persiapan debat.

Ia menyebutkan, dalam workshop itu, Cak Imin diberi bekal untuk memahami isu ekonomi juga agar piawai mengartikulasikan visi-misi yang dibawa pasangan AMIN ini.

Baca juga: Jubir TPN Ganjar-Mahfud Sebut Andi Widjajanto Pimpin Tim Persiapan Debat Cawapres

“Debat adalah platform yang bisa menjangkau. Posisi kita pada kebijakan-kebijakan yang disebut tadi seperti Cipta Kerja dan lainnya, tentunya dalam konteks perubahan kita ingin melihatnya sebagai proses bernegara,” ujarnya.

Profil Leontinus Alpha Edison

Co-Founder Tokopedia Leontinus Alpha Edison resmi didapuk sebagai co-captain 7 Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) untuk Pilpres 2024.

Nama Leontinus Alpha Edison diumumkan langsung oleh Anies. Ia dan 11 co-captain lainnya bakal membantu kerja Ketua Timnas AMIN Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.

Untuk diketahui, Leontinus Alpha Edison sendiri merupakan satu dari dua pendiri Tokopedia, salah satu paltform marketplace terbesar di Indonesia saai ini.

Bisa dibilang, sosok Leontinus Alpha Edison kurang dikenal publik karena lebih banyak berada di belakang layar bila dibandingkan dengan pendiri Tokopedia lainnya, William Tanuwijaya.

Pendiri Tokopedia, Leontinus Alpha Edison dalam diskusi Total Politik bertajuk Mimpi Bonus Demografi: Talenta Muda Masih Bisa Cari Kerja di daerah Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2023).
Pendiri Tokopedia, Leontinus Alpha Edison dalam diskusi Total Politik bertajuk Mimpi Bonus Demografi: Talenta Muda Masih Bisa Cari Kerja di daerah Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2023). (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Mengutip laman resmi Tokopedia, William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison bersama-sama merintis Tokopedia pada 17 Agustus 2009, di mana kala itu pengguna platform jual-beli online belum semasif sekarang.

Motivasi kedua pemuda itu mendirikan Tokopedia adalah guna membantu pemerataan ekonomi hingga ke pelosok pedesaan, sehingga ekonomi tak hanya dominan berputar di perkotaan.

"Pendiri kami, William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison, menghadapi pengalaman hidup dan tantangan yang serupa. Mereka berpikir, untuk menghentikan permasalahan ini, mereka harus melakukan sesuatu untuk memperpendek jurang pemisah antara kota besar dan kota kecil," tulis Tokopedia.

Meski menjadi pendiri, Leontinus Alpha Edison kini tak lagi berkiprah di Tokopedia.

Sementara rekan seperjuangannya, William Tanuwijaya, sekarang tercatat menjabat sebagai salah satu Komisaris GoTo.

Goto atau Gojek Tokopedia Tbk sendiri adalah perusahaan ekosistem digital berbasis teknologi hasil merger antara Gojek dan Tokopedia.

Sementara mengutip laman LinkedIn, Leontinus Alpha Edison merupakan saraja IT jebolan Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada 2003.

“Ini cerita jaman kuliah dulu, ada teman nyeletuk ngapain kuliah di IT atau teknologi informasi, kalau entar kerja jadi anak buah orang ekonomi. Ternyata, pas melihat di luar negeri, ada kok orang IT yang sukses membangun usaha, seperti Google," kata Leontinus saat menceritakan kilas baliknya merintis Tokopedia dikutip dari Harian Kompas (21/01/2020).

"Akhirnya, saya dengan William Tanuwijaya mikir mau buat perusahaan teknologi yang berbasis di Jakarta. Mikirnya mau dong kalau orang asing bangga juga kerja di perusahaan teknologi di Jakarta,” kata dia.

Leontinus mengatakan dirinya dulu juga pernah bekerja di perusahaan. Jadi, mau jadi pengusaha atau profesional, tetaplah punya gengsi yang sama, asal dilakukan dnegan serius.

Sebelum mendirikan Tokopedia bersama William, pria yang akrab disapa Leon ini sempat bekerja sebagai tenaga IT di beberapa perusahaan teknologi. Ia tercatat sempat berkarier di PT Signet Pratama (2003-2004), PT Sqiva System (2004-2005), dan PT Semesta Tirta Antara Raya (2006).

Leon juga sempat menjabat sebagai General Manager di PT Indocom Mediatama.

Di perusahaan yang didirikannya, Tokopedia, Leontinus Alpha Edison juga pernah menjabat sebagai direktur perusahaan.

Sejauh ini belum ada informasi alasan Leontinus Alpha Edison tak lagi menjabat di Tokopedia, termasuk apakah dirinya masih menggenggam saham di perusahaan yang kini bernama GoTo tersebut.

Profil Thomas Lembong

Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Thomas Lembong mempunyai nama lengkap Thomas Trikasih Lembong, merupakan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia.

Thomas Lembong lahir di Jakarta, 4 Mei 1971, anak dari pasangan T Yohanes Lembong dan Yetty Lembong.

Baca juga: Profil Ketua Go-Anies Sirajuddin Abdul Wahab, Deklarasikan Dukung Anies Baswedan Maju Pilpres 2024

Ayah Thomas berasal dari Manado dan berprofesi sebagai dokter ahli bedah jantung dan THT lulusan Universitas Indonesia (UI).

Sedangkan ibunya yakni Yetty Lembong merupakan seorang ibu rumah tangga yang berasal dari Tuban.

Pada 1974 hingga 1981, diketahui bahwa Thomas Lembong pindah ke Jerman.

Kemudian kembali lagi ke Jakarta pada tahun 1981-1986.

Seanjutnya, pada tahun 2002, Thomas diketahui memutuskan menikah dengan Franciska Wihardja.

Dari pernikahan tersebut, Thomas dan Franciska dikaruniai dua orang anak.

Riwayat Pendidikan

Thomas Lembong 223
Simak profil Thomas Lembong yang disebut dekat dengan Anies Baswedan merupakan mantan Menteri Perdagangan RI.

Saat menduduki bangku SMA, Thomas pindah ke Boston, Massachusetts, USA.

Thomas melanjutkan kuliah di Harvard University dan lulus pada tahun 1994 di bidang arsitektur dan tata kota.

Riwayat Jabatan Politik

- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (2016-2019)

- Menteri Perdagangan Indonesia (2015-2016)

Riwayat Karier

- Sales and Trading Associate di Morgan Stanley and Company (2014)

- Senior Manager di Departemen Corporate Finance Makindo Morgan Stanley Divisi Equitas di Singapura

- Investmen banker dari Deutsche Securities Indonesia

- Division Head and Senior Vice President di Badan Penyehatan Perbankan Indonesia (BPPN)

Baca juga: Beda KIB Koalisi Indonesia Bersatu dan Sekber KIB Kuning-Ijo-Biru, Sekber KIB Dukung Anies Baswedan

- Principia Management Group Quvat Managemen (Pengelola dana akuitas swasta)

- Managing Partner Quvat Managemen (Pengelola dana akuitas swasta)

- CEO Quvat Managemen (Pengelola dana akuitas swasta)

- Menteri Perdagangan

- Pimpinan di Badan Koordinasi Penanaman Modoal (BKPM)

Penghargaan

Thomas Lembong pernah mendapat penghargaan Young Global Leader (YGL) di World Economic Forum (Davos) pada tahun 2008. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas