Turut hadir mendampingi Prabowo dalam acara Deklarasi Aliansi Tionghoa ini yakni adik Prabowo Hashim Djojohadikusumo, Ketua Dewan Pembina partai PSI, Grace Natalie, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo.

Rekonsiliasi dengan Jokowi, Prabowo Jadi Panutan Pluralisme

Pada kesempatan itu Koordinator Aliansi Tionghoa Indonesia, Dr Drs HM Anda Hakim mengapresiasi sikap calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto yang dianggap jadi panutan pluralisme di Indonesia.

"Saat Bapak Prabowo menerima pinangan dari presiden Jokowi, kami warga negara Indonesia etnis Tionghoa sangat takjub dengan proses itu. Bapak bagi kami adalah simbol persatuan, kkebhinekaan sekaligus pluralisme yang selama ini kami perjuangkan dan kami pertahankan," kata Hakim.

Jiwa Prabowo pun menurutnya begitu besar mengedepankan persatuan daripada kepentingan pribadi.

Menurutnya sosok seperti Prabowo inilah yang dibutuhkan bangsa dan negara Indonesia.

"Sebuah sosok yang ikhlas datang dari hati, ketulusan yang terpancar dari sosok yang gagah, berani, tegas. Inilah yang dibutuhkan Indonesia. Prabowo adalah pemimpin yang mendahulukan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri."

"Kami Aliansi Tionghoa Indonesia memiliki prinsip dan keinginan pembangunan berkelanjutan dan pemerataan seperti keberhasilan Pak Jokowi dan selanjutnya kami percaya Prabowo dapat melanjutkan itu," kata Hakim.