Blusukan ke Pasar di Surabaya, Siti Atikoh Janji Upayakan Harga Kebutuhan Pokok Tetap Stabil
Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh blusukan ke Pasar Banyu Urip, Surabaya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Siti Atiqoh, istri Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengungkapkan akan mengupayakan harga kebutuhan pokok tetap stabil.
Hal ini diungkapkan Siti Atiqoh saat blusukan dan bertemu serta mendengar curhatan para pedagang di Pasar Banyu Urip, Surabaya, Rabu (20/12/2023) pagi.
Beberapa hal masih menjadi keluhan pedagang, di antaranya ada kenaikan harga kebutuhan, seperti bawang, dan sejumlah rempah.
"Karena itu, kita usahakan bersama agar harga tetap stabil, khususnya harga kebutuhan pokok dapur. Jangan sampai terlalu murah, nanti merugikan petani. Kalau terlalu mahal, kasihan pembeli," kata Siti Atiqoh.
Baca juga: Sempat Digoda Ganjar, Jusuf Kalla Nyatakan Dukung Anies di Pilpres 2024
Atikoh menuturkan, bahwa walaupun menjelang akhir tahun, harga kebutuhan pokok di Surabaya relatif stabil dan aman.
Saat tiba di lokasi, Atikoh disambut antusias oleh warga.
Atikoh bahkan ditarik warga untuk ikut senam bersama sekitar seribu warga.
Massa yang mayoritas emak-emak melakukan senam pagi bersama cucu-cucu dari KH Hasyim Abdul Karim, pendiri Pondok Pesantren Riyadus Sholikhin Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah itu.
"Suroboyo nderek Bu Ganjar," kata emak-emak.
Selain itu, Atikoh dianggap sebagai teman dari istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rini Indrayani.
"Ibu e wong Suroboyo," kata mereka.
Mendengar itu, Atikoh yang berkampanye hingga dini hari tadi malam merasa semangat kembali.
Dengan wajah semringah, Siti Atikoh ikut berjoget mengikuti irama musik senam.
Baca juga: Siti Atiqoh Ganjar Ingin Gali Potensi Pengembangan Ekonomi Lewat Safari Politik Jabar-Jateng
Selesai senam bersama, Siti Atikoh langsung turun dari panggung untuk melayani emak-emak yang berebut ingin foto bersama. Terlihat, tidak ada satupun yang ditolaknya.
Keluar dari sana, Alumnus Universitas Gajah Mada itu bergegas berkeliling Pasar Banyu Urip.
Kehadirannya di sana untuk mendengar langsung keluhan dan kebutuhan warga.