Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Laporan Awal Dana Kampanye Pilpres: Prabowo-Gibran 31 Kali Lipat Lebih Besar dari Anies-Cak Imin

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mempublikasikan laporan awal dana kampanye tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pilpres 2024.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Laporan Awal Dana Kampanye Pilpres: Prabowo-Gibran 31 Kali Lipat Lebih Besar dari Anies-Cak Imin
Kolase Tribunnews.com/kpu.go.id
Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang telah ditetapkan oleh KPU, Selasa (14/11/2023). Nomor urut 1 untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, dan nomor urut 3 untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mempublikasikan laporan awal dana kampanye tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pilpres 2024.

Dalam laporan yang bisa diakses di website KPU itu memuat informasi tentang sumber dan besaran sumbangan awal dana kampanye pasangan calon (paslon).

Ada tiga sumber penerimaannya, yaitu berbentuk uang, barang, atau jasa.

Sumbangan dapat diberikan oleh pasangan calon peserta pemilu, partai politik atau gabungan partai politik, sumbangan pihak lain perseorangan, sumbangan pihak lain kelompok, atau sumbangan pihak lain perusahaan dan/atau badan usaha nonpemerintah.

Dari informasi yang ditampilkan, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan calon yang paling besar menyampaikan penerimaan dana awal kampanye, yakni sebesar Rp31,4 miliar.

Sementara, pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ada di posisi kedua terbanyak.

Pasangan calon yang didukung PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura ini mencatatkan dana kampanyenya sebesar Rp23,3 miliar.

Berita Rekomendasi

Sedangkan, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) telah mencatatkan dana kampanyenya sebesar Rp1 miliar.

Dikutip dari Kompas.com, Komisioner KPU RI Idham Holik membenarkan laporan awal dana kampanye tersebut

“Iya, itu (laporan) yang kami publikasikan,” kata Idham saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Menurutnya, sumbangan dana kampanye untuk capres-cawapres ini masih akan berubah dan datanya diperbarui seiring dengan berjalannya masa kampanye pilpres.

Baca juga: Respons Kampanye Hitam akan Hapus Program Bansos, Ganjar: Gimik untuk Menakut-nakuti

"Publikasi sumbangan dana kampanye memang KPU memberi kesempatan agar dilaporkan secara harian (daily report)," kata Idham. 

Berikut rincian lengkap dari penerimaan sumbangan dari masing-masing pasangan capres-cawapres di antaranya:

1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

  • Uang dari pasangan calon: Rp 1 miliar
  • Total: Rp 1 miliar
Pasangan Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar melakukan pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Pasangan Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar melakukan pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. (Istimewa)

2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

  • Uang dari pasangan calon: Rp 2 miliar
  • Barang dari partai politik atau gabungan partai politik: Rp 600 juta
  • Jasa dari partai politik atau gabungan partai politik: Rp 28.838.800.000
  • Total: Rp 31.438.800.000
Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukungnya saat konsolidasi pendukung di Sentul Intenational Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023). Dalam konsolidasi pendukung yang bertajuk 'Waktunya Indonesia Maju' tersebut, Prabowo dan Gibran memberikan gagasan dan visi-misinya kepada pendukungnya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukungnya saat konsolidasi pendukung di Sentul Intenational Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023). Dalam konsolidasi pendukung yang bertajuk 'Waktunya Indonesia Maju' tersebut, Prabowo dan Gibran memberikan gagasan dan visi-misinya kepada pendukungnya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD

  • Uang dari pasangan calon: Rp 100 juta
  • Uang dari partai politik atau gabungan partai politik: Rp 2.950.000.000
  • Uang dari sumbangan pihak lain perseorangan: Rp 1.670.999
  • Uang dari sumbangan pihak lain perusahaan dan/atau badan usaha nonpemerintah: Rp 20.324.250.000
  • Total: Rp 23.375.920.999
Calon Presiden Ganjar Pranowo bersama Calon Wakil Presiden Mahfud MD saat acara dialog terbuka bersama Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (23/11/2023). Dalam dialog yang dihadiri mahasiswa, para kader Muhammadiyah dan masyarakat umum tersebut pasangan capres dan cawapres menyampaikan visi dan misinya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden Ganjar Pranowo bersama Calon Wakil Presiden Mahfud MD saat acara dialog terbuka bersama Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (23/11/2023). Dalam dialog yang dihadiri mahasiswa, para kader Muhammadiyah dan masyarakat umum tersebut pasangan capres dan cawapres menyampaikan visi dan misinya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Tanggapan Timas AMIN

Wakil Ketua Timnas AMIN Sudirman Said mengatakan dana kampanye sebanyak Rp1 miliar tersebut berasal dari para relawan yang ada.

"Itukan dari para relawan semua (dana kampanye), mereka relawan mengeluarkan biaya sendiri," katanya saat ditemui di Islamic Centre IMMIM Makassar, Selasa (19/12/23) malam.

Adapun kata Sudirman, dana kampanye tersebut digunakan oleh para relaaan untuk membuat alat peraga kampanye.

"Dana kampanye itu kita gunakan nantinya buat rompi, bikin kaos, memang masyarakat yang membiayai kita," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bersama Ketua Tim Sinkronisasi yang juga mantan Menteri ESDM, Sudirman Said, saat konferensi pers perdana di Rumah Partisipasi, Jalan Borobudur Nomor 2, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bersama Ketua Tim Sinkronisasi yang juga mantan Menteri ESDM, Sudirman Said, saat konferensi pers perdana di Rumah Partisipasi, Jalan Borobudur Nomor 2, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017). (Kompas.com)

Menurutnya, hal seperti itulah yang disebut dengan demokrasi dan menjadi saksi bahwa masyarakat juga yang menginginkan pasangan AMIN menjadi Presiden.

"Masyarakat yang punya mau dan ketika ada calon yang dianggap bisa memenuhi harapan mereka tentu mereka berikan dukungan dengan spontan," jelasnya. (Kompas.com/TribunTimur)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas