Debat Cawapres, Gibran: Program Makan Siang Gratis Investasi Menuju Indonesia Emas
Gibran Rakabuming Raka menyebut program makan siang gratis yang digagas oleh timnya adalah investasi menuju Indonesia Emas.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Wahyu Gilang Putranto

Dia menyebut hal-hal itu harus dikerjakan secara paralel.
“Sanitasi, drainase, kawasan kumuh, ini harus kita selesaikan juga secara paralel," ujar Gibran.
Mahfud MD kemudian menanggapi pernyatan Gibran dengan mengulang pertanyaan untuk Gibran.
Menurut Mahfud MD, pertanyaan itu belum terjawab
“Tadi yang dijawab infrastruktur fisik semua tuh,” kata Mahfud
"Infrastruktur itu kan ada infrastruktur sosial, itu yang penting. Kemudian, regulasi. Bagaiman Anda menyiapkan regulasi sekarang ini agar semua itu berjalan dengan baik?" tanya Mahfud.
Baca juga: Cara Gibran Tangani Stunting: Harus Intervensi Tempat Tinggalnya
Sementara itu, Cak Imin mengatakan pada dasarnya semua pihak bisa dilibatkan untuk memberikan solusi.
"Contohnya infrastuktur gedung-gedung sekolah yang memberikan kecerdasan dan kesehatan bagi masa depan anak didik kita," kata Cak Imin.
"Apa yang bisa kita lakukan? Misalnya kita bebaskan pajak bagi penyelenggara pendidikan supaya fiskalnya terpenuhi, supaya pendidikan bisa terpenuhi."
Gibran kemudian mengatakan Mahfud dan Cak Imin belum paham akan apa yang sudah dia katakan.
“Saya tadi juga bicara infrastruktur sosial. Stunting itu lho, Pak," kata Gibran
"Kita punya program makan siang gratis, banyak yang nyinyir. Tapi sekali lagi, Pak. Program makan siang gratis ini adalah investasi menuju Indonesia Emas."
Dia menyebut program senilai Rp400 triliun itu adalah stimulan untuk ibu-ibu dan warung serta katering yang ada di daerah.
"Bayangkan 400 T mengucur ke daerah-daerah," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.