Ikut Nobar Debat Cawapres, Ruhut Sitompul Fokus Penanganan Korupsi yang Ditegaskan Mahfud MD
Di sela-sela nobar debat, Ruhut menaruh fokus pada pernyataan cawapres nomor urut 3, Prof Mahfud MD terkait dengan pemberantasan korupsi.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara kenamaan Tanah Air yang kini juga menjadi Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Ruhut Sitompul turut hadir dalam nonton bareng debat cawapres bersama TPN, Jumat (22/12/2023) malam.
Di sela-sela nobar debat, Ruhut menaruh fokus pada pernyataan cawapres nomor urut 3, Prof Mahfud MD terkait dengan pemberantasan korupsi.
Meski tema debat perdana untuk cawapres malam ini membawa tema besar terkait perekonomian, namun, kata dia, pemberantasan korupsi itu harga mati.
"Tapi terang benderang, pak Mahfud mengatakan, kita memang harus jauhi apa yang namanya nepotisme dan kolusi, korupsi. Nah kalau kolusi dan nepotisme ini tidak bisa kita lakukan, ya kita akan begini terus," kata Ruhut saat ditemui awak media, di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jumat (22/12/2023) malam.
Atas hal itu, dirinya menyatakan kalau apa yang disampaikan oleh Mahfud dalam debat adalah tegas dan selaras dengan background yang dimiliki.
Baca juga: Mahfud MD Sebut Investor IKN Masih Nihil, Gibran Tak Terima
"Itulah Pak Mahfud, tegas menyatakan, memang tidak salah, Pak Mahfud ini sesuai dengan teori montesqieu, Trias politica, yudikatif, legislatif dan eksekutif. Beliau pernah mengalaminya," tutur dia.
Dengan kesimpulannya tersebut, Ruhut menilai dari ketiga cawapres yang ada saat ini, Mahfud merupakan sosok yang paling matang.
Hal itu kata Ruhut, bisa dilihat dari kefasehan Mahfud terkait isu hukum yang dimana salah satu sektor penting dalam menjadikan Indonesia Emas yakni dengan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme.
"Karena itu debat tadi, terlihat beliau yang sangat matang dari kedua calon wakil presiden lainnya. Terang benderang kita lihat," kata dia.
"Karena itu beliau (Mahfud) meneruskan, apa yang ada di lubuk hati sanubari rakyat Indonesia kalau Indonesia mau maju, betul betul, kolusi nepotisme harus dihilangkan, supaya tidak jadi koruptor," tukas Ruhut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.