Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakar Komunikasi Politik Ingatkan Cawapres Jangan Baperan saat Debat, Berpotensi Merugikan

Pakar komunikasi politik ingatkan para cawapres agar tidak baperan dan merasa hebat saat debat nanti, karena berpotensi merugikan diri sendiri.

Penulis: Rifqah
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Pakar Komunikasi Politik Ingatkan Cawapres Jangan Baperan saat Debat, Berpotensi Merugikan
Kolase Tribunnews.com
Pakar komunikasi politik, Gun Gun Heryanto dan tiga cawapres (Cak Imin, Gibran, dan Mahfud) - Pakar komunikasi politik ingatkan para cawapres agar tidak baperan dan merasa hebat saat debat nanti, karena berpotensi merugikan diri sendiri. 

TRIBUNNEWS.COM - Pakar komunikasi politik dari UIN Jakarta, Gun Gun Heryanto, mengingatkan para calon wakil presiden (cawapres) untuk tidak baperan dan merasa paling dominan saat debat nanti.

Adapun debat akan dilaksanakan nanti malam, Jumat (22/12/2023) di Jakarta Convention Center (JCC) mulai pukul 19.00 WIB.

Debat diikuti ketiga cawapres peserta Pilpres 2024, yakni cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Gun Gun mengatakan dalam sebuah debat memang diperbolehkan untuk saling melakukan negatif campaign atau serangan kepada lawannya, selagi masih berpegang pada data.

"Basisnya data, jangan isu gosip karena itu masulnya black campaign. Tapi kalau negatif campaign dengan menyerang data itu sangat lumrah dan jangan baperan," kata Gun Gun seusai menjadi narasumber dalam diskusi yang digelar KPU DKI Jakarta, Selasa (19/12/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.

Apabila cawapres baperan saat diserang nanti, hal tersebut akan merugikan diri mereka sendiri.

Pasalnya, setiap gerak-gerik mereka terekam dan nantinya tersebar di media sosial.

Baca juga: Debat Cawapres Malam Ini: Rekayasa Lalu Lintas, Ribuan Polisi Disiagakan, hingga Persiapan Cawapres

Berita Rekomendasi

"Karena tiap gerakan mereka itu sepersekian detik akan kerecord dan itu akan dipotong, diamplifikasi di sosial media."

"Bagian yang pasti bisa menarik minat netizen kan yang ditampilin di sosmed, kan begitu," ucap dia.

Dijelaskan Gun Gun, salah satu teori dalam debat adalah communication of privacy management.

"Yakni kapan harus membuka, kapan menutup. Jangan kemudian gestur yang seolah merendahkan atau men-down grade personal," kata dia.

Jika nantinya cawapres menunjukkan gestur ingin terkesan paling hebat dengan merendahkan kandidat lain, hal itu justru menjadi senjata makan tuan bagi mereka.


Ini lantaran, pemilih bisa saja menjadi hilang respek kepada cawapres tersebut.

Capres Diminta Tak Tunjukkan Gestur Sikap Provokatif

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah), dan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) di panggung debat Capres, Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam. (). - Pakar komunikasi politik ingatkan para cawapres agar tidak baperan dan merasa hebat saat debat nanti, karena berpotensi merugikan diri sendiri.
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah), dan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) di panggung debat Capres, Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam. (). - Pakar komunikasi politik ingatkan para cawapres agar tidak baperan dan merasa hebat saat debat nanti, karena berpotensi merugikan diri sendiri. (Warta Kota/Yulianto)

Selain mengingatkan cawapres, Gun Gun juga mengimbau para capres tidak menunjukan gestur yang provokatif saat menyaksikan debat cawapres nanti.

Sebagaimana diketahui, dalam format debat terbaru, tiap debat para pasangan capres dan cawapres harus ikut hadir saat rekannya menjalani debat.

"Jangan di forum debat, pasangan yang hadir, kalau besok kan debat cawapres, berarti capresnya itu jangan menstimulasi dengan gestur yang kira-kira bisa memprovokasi atau kecenderungannya itu tidak simpatik," katanya.

Gun Gun mengatakan para capres seharusnya bisa menjadi role model yang baik, bukan malah membuat tindakan yang memprovokasi.

Pasalnya, setiap gerak-gerik mereka akan terekam sehingga jika nantinya melakukan gestur provokasi, akan menjadi santapan warganet dan kemudian viral.

"Karena kan mereka jadi role model, jadi oran yang disorot hampir seluruh mata telinga media."

Maka kemudian butuh influence yang positif. Karena di debat itu yang diadu itu gagasan dan pikiran, jangan ekspresi gestur yang kira-kira bisa memprovokasi," kata Gun Gun

Informasi Seputar Debat Cawapres

KPU akan menggelar debat perdana untuk cawapres pada Jumat, 22 Desember 2023. Inilah jam tayang, tema, daftar panelis, moderator, hingga link live streaming.- Juru Bicara cawapres Gibran, Emil Dardak meyakini Gibran bisa menguasai tema debat cawapres bersama Cak Imin dan Mahfud MD pada 22 Desember 2023.
KPU akan menggelar debat perdana untuk cawapres pada Jumat, 22 Desember 2023. Inilah jam tayang, tema, daftar panelis, moderator, hingga link live streaming.- Juru Bicara cawapres Gibran, Emil Dardak meyakini Gibran bisa menguasai tema debat cawapres bersama Cak Imin dan Mahfud MD pada 22 Desember 2023. (YouTube.com/Tribunnews)

Adapun, tema debat perdana cawapres ini adalah ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan. 

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga telah menggelar debat perdana capres dengan tema meliputi pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Debat itu diikuti oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Kemudian, tentang format debat, KPU berkomitmen untuk tidak mengubah format debat capres maupun cawapres. 

“Formatnya sama persis, tidak ada perubahan sebagaimana yang terjadi di debat presiden pertama,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dalam konferensi pers terkait pelaksanaan debat kedua Pilpres 2024, di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (18//12/2023).

Pemaparan Visi Misi Tak Sesuai dengan Nomor Urut

Dalam debat cawapres ini, penyampaian visi misi, tak lagi dimulai berurutan dari nomor urut 1 hingga 3 seperti pada debat perdana capres.

Namun, debat akan dibuka dengan penyampaian visi misi cawapres nomor urut 2, Gibran.

"Format debat kedua rangkaiannya sama dengan debat pertama," ujar Hasyim, Kamis (12/21/2023).

Dijelaskan Hasyim, pemaparan visi misi dan program kerja oleh kandidat pada debat kedua ini disesuaikan.

"Pada debat kemarin, urutan penyampaian visi misi dimulai dari capres nomor urut 1. Dan di debat cawapres nanti akan dimulai dari cawapres nomor urut 2," katanya.

"Dan ketika debat ketiga akan disampaikan capres nomor urut 3. Begitu keempat kembali lagi ke satu," sambungnya.

Lalu, setelah penyampaikan visi misi itu, debat berlanjut hingga ke segmen 6.

"Segmen 2 dan 3 pendalaman visi, misi, dan program kerja, disampaikan tim panelis kepada moderator untuk disampaikan kepada cawapres," ucapnya.

"Segmen 4 dan 5 itu kesempatan bagi masing-masing cawapres menyampaikan pertanyaan kepada cawapres lain, dan yang segmen terakhir closing statement," Hasyim menambahkan.

KPU Izinkan Cawapres Bawa Alat Tulis dan Sediakan Podium

Selain itu, dalam kesempatan berbeda, Hasyim juga menyampaikan bahwa para cawapres boleh membawa alat tulis berupa bolpoin dan kertas.

Peraturan tersebut mulai berlaku untuk debat kedua hingga kelima.

"Di podium itu diberikan kesempatan menyiapkan alat tulis bolpoin dan kertas," kata Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Namun, ditegaskan kembali oleh KPU abhwa para peserta debat tak diperbolehkan membawa alat bantu lain, seperti teleprompter atau gawai ketika debat berlangsung.

"Hanya saja alat bantu lain teleprompter, iPad atau lain-lain tidak diperbolehkan. Alat bantu yang diperbolehkan dan disepakati berupa bolpoin dan alat tulis," ungkap dia.

Selian itu, KPU juga menyediakan podium untuk debat perdana cawapres hari ini.

Sebelumnya, debat perdana capres yang berlangsung di kawasan Kantor KPU RI Jakarta menggunakan format town hall dan tidak menggunakan podium.

Keputusan menyediakan podium ini diputuskan usai KPU mendapatkan masukan dari ketiga tim pasangan capres cawapres saat rapat evaluasi. 

 “Semua tim pasangan calon mengajukan usulan bahwa di dalam debat nanti, kedua sampai seterusnya kelima, itu disiapkan podium sederhana,” kata Hasyim, Senin (18//12/2023).

“Sebagai sarana untuk tampil masing-masing calon presiden maupun calon wakil presiden," sambungnya.

Pertanyaan Debat Diundi

Menyoal debat cawapres ini, KPU menegaskan teknis penyampaian pertanyaan dalam debat perdana Pilpres 2024 akan tetap dipertahankan, yakni akan tetap diundi.

Pasalnya, teknis tersebut dinilai lebih adil karena tema dan pertanyaan bergantung pada undian, bukan pada penyampaian pertanyaan secara langsung oleh KPU atau panelis.

Teknis tersebut juga sebagai upaya untuk menghindari adanya tuduhan settingan alias rekayasa pertanyaan yang menguntungkan atau merugikan kandidat tertentu.

"Dalam pandangan kami itu lebih fair daripada KPU yang menentukan atau panelis yang menentukan."

"Karena pasti lah ada tuduhan seolah ada di-setting dan segala macam," kata Hasyim dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).

Daftar Panelis dan Moderator

Sebagai informasi, berikut deretan 11 nama panelis yang sudah ditunjuk secara resmi oleh KPU RI untuk debat cawapres sebagai berikut:

1. Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2020)

2. Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember)

3. Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Alma Jaya 2015-2023)

4. Fauzan Ali Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung)

5. Handri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Indonesia)

6. Hyronimus Rowa (Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN)

7. Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM)

8. Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025)

9. Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)

10. Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)

11. Yosa Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS)

Sementara itu, untuk moderator, KPU menunjuk dua jurnalis dari Detiknews dan Kompas TV:

- Alfito Deannova Ginting (jurnalis dari Transcorp sekaligus Pemimpin Redaksi Detiknews)

- Liviana Cherlisa (News anchor Kompas TV)

(Tribunnews.com/Rifqah/Mario Christian)

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Pakar Komunikasi Politik Minta Cawapres Jangan Baperan dan Sok Hebat di Debat dan Pakar Komunikasi Politik Minta Capres Tak Tunjukan Gestur Sikap Provokatif di Debat Cawapres.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas