Anies Bakal Kaji Ulang Program Kartu Tani yang Dianggap Petani Brebes Menyulitkan
Kartu Tani adalah kartu yang dapat digunakan oleh petani dalam transaksi penebusan pupuk bersubsidi melalui EDC di pengecer resmi.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Capres Anies Baswedan akan mengkaji ulang program Kartu Tani karena para petani menilai program ini menyulitkan.
"Saya mewakili petani bawang di Larangan, Brebes ingin menyampaikan harga pupuk jangan terlalu mahal, Pak. Kartu Tani juga sebaiknya dihapuskan," demikian keluhan yang disampaikan Ibu Windi Asturi dalam acara Kerja Sama Jaminan Pembelian Hasil Panen Petani, Sabtu (23/12) malam.
Menanggapi hal tersebut, Anies tak menampik bahwa Kartu Tani menjadi salah satu hal yang serius ia pertimbangkan.
Baca juga: Legislator Golkar: Warga yang Punya Kartu Tani Harus Semakin Mudah Dapat Pupuk Subsidi
"Kita akan punya mekanisme baru, yang barangkali tidak memerlukan kartu," ungkap Anies.
Kajian ulang tersebut, kata Anies, nantinya akan tetap berfokus pada pasokan yang terjamin. Sehingga, harganya stabil dan bisa didapat kapan saja.
Untuk diketahui, Kartu Tani adalah kartu yang dapat digunakan oleh petani dalam transaksi penebusan pupuk bersubsidi melalui mesin Electronic Data Capture (EDC) di pengecer resmi.
Sayangnya, pupuk yang bisa ditebus itu terbatas. Petani tidak bisa menebus dalam jumlah yang mereka inginkan, juga tak bisa mengambilnya di waktu yang mereka kehendaki.