Anies Kenalkan Perjanjian Beli Hasil Panen ke Petani Bawang Brebes, Bagaimana Konsepnya?
Anies mengatakan akan menerapkan perjanjian pembelian hasil panenan petani atau contract farming jika menang di Pilpres 2024.
Editor: Choirul Arifin
![Anies Kenalkan Perjanjian Beli Hasil Panen ke Petani Bawang Brebes, Bagaimana Konsepnya?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/contract-farming-anies.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan memperkenalkan konsep perjanjian beli hasil panen petani untuk menghadirkan keadilan kepada petani saat berkampanye ke petani bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023).
Kunjungan tersebut merupakan rangkaian kampanye Anies Baswedan hari ke-27.
Anies mengatakan akan menerapkan perjanjian pembelian hasil panenan petani atau contract farming jika menang di Pilpres 2024.
"Sebuah program yang kami luncurkan yang biasa kita sebut contract farming," kata Anies kepada wartawan.
Dia menjelaskan dalam konsep itu, para petani bawang merah di Brebes bisa mengikat kontrak harga beli hasil panen dengan pemerintah.
Petani akan mendapatkan manfaat, berupa jaminan pembelian produk mereka saat panen.
Konsep ini akan membuat harga komoditi petani tidak jatuh dan Anies sudah menjalankannya saat dia menjadi gubernur DKI Jakarta.
Konsep contract farming yang Anies jalankan saat memimpin Jakarta dilaksanakan melalui pelibatan badan usaha milik daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta yang membeli hasil-hasil pertanian dari berbagai kabupaten.
Baca juga: Bertemu Ulama dan Kiai di Pekalongan, Anies Tegaskan Ingin Hadirkan Keadilan & Kesetaraan
Berdasar penelusuran Tribunnews, yang sudah dilakukan misalnya, membeli panenan padi dari petani di Kecamatan Geneng, Ngawi, Jawa Timur.
Anies Baswedan meneken kerja sama dengan Bupati Ngawi Ony Onwar untuk pasokan beras Ibu Kota.
Pemprov DKI melalui BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya menggandeng kelompok Daya Tani Sembada dan Kelompok Tani Sido Rukun, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur untuk memasok beras ke DKI Jakarta.
Penandatanganan itu disaksikan Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Balai Desa Geneng, Dusun Alas Pecah, Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi, Minggu, 25 April 2021.
Menurut Anies saat itu, kerja sama juga untuk menyeimbangkan supply maupun demand untuk menghindari kelangkaan dan membuat harga pangan di DKI Jakarta menjadi terjangkau.
Sebelumnya Anies Baswedan juga melakukan panen raya di Kabupaten Cilacap yang merupakan bagian dari kerja sama dengan kelompok tani di Cilacap dengan luas lahan mencapai 1.000 hektare.
Kepada petani bawang merah di Brebes, Anies menjamin dengan adanya kontrak panjang 5 tahun membuat para petani tenang saat menanam, merawat dan memanen komoditi pertaniannya yang sudah jelas ada pembelinya.
“Harganya sudah disepakati. Itulah yang memberikan kestabilan harga atas komoditas pangan,” tutur Anies.
Baca juga: Anies Baswedan Rayakan Malam Natal Bersama Anak-Anak Panti Asuhan St Thomas Semarang
Menurut Anies, program itu akan dijalankan ketika dia memenangkan kontestasi di Pilpres 2024.
"Hari ini kami tandatangani di desa Larangan, Brebes," ucap Anies yang membuat perjanjian dengan petani di Brebes.
Ganjar Ajak Pendukung di Solo Awasi Kecurangan Pemilu
Sementara itu, capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengajak para kader PDIP Kota Solo untuk mengawasi kecurangan pada Pemilu 2024 saat memimpin Apel Siaga Satgas PDIP Kota Solo jelang Pilpres 2024, di Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023).
Ganjar mewanti-wanti para kader untuk siaga saat masa pencoblosan.
"Nanti pada saat pencoblosan tentu akan ada komando-komando yang sifatnya mendadak, karena akan mengikuti dinamika perkembangan yang ada. Barangkali kita akan bertugas menjemput saudara kita, teman kita yang belum berangkat," ujarnya.
![Calon Presiden Ganjar Pranowo memantau persiapan Natal 2023 di Gereja Katolik SP Maria Regina Purbowardayan, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023).](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/capres-ganjar-pranowo-pantau-persiapan-natal-2023-di-gereja-katolik-sp-maria-regina-solo.jpg)
"Mungkin mata kita, telinga kita, semua akan bergerak ke kiri ke kanan, memantau perkembangan yang ada agar tidak ada kecurangan," kata Ganjar, di Jawa Tengah, pada Minggu (24/12/2023).
Ganjar menegaskan, sejak saat masa kampanye ini pun sudah terjadi kecurangan, maka para kader harus turun mengamankan.
Dia mengatakan hal terbaik yang dapat dilakukan para kader, menurut Ganjar, mereka harus mencatat dan segera melaporkan kecurangan yang mereka temukan di lapangan.
Baca juga: Ganjar Pimpin Apel Siaga DPC PDIP Surakarta: Tugas Kita Tempur dan Menang
"Bahkan mulai sekarang pun, ketika ada kecurangan kitalah yang akan mengamankan. Bagaimana caranya? Agar saudara-saudara melaporkan."
"Mencatat kemudian melaporkan. Dari situlah ketika kita sudah berada pada track yang benar, cara yang benar. Maka ada yg mengganggu Satgas tidak boleh ragu-ragu, tabrak!" tegas Ganjar.
Ganjar meminta para kader PDIP agar tidak ragu menindak semua bentuk kecurangan pemilu. Terlebih, ia menegaskan, tidak boleh ada yang menggangu PDI Perjuangan.
Ganjar juga memperingatkan, PDIP bisa melawan jika ada kecurangan dalam pemilu. Jelasnya, perlawanan tersebut harus dilakukan demi sebuah kebenaran.
Baca juga: Tak Lagi Gubernur Jateng, Capres Ganjar Pranowo Pantau Kesiapan Natal di Gereja Solo
Sebagai informasi, masa kampanye para capres dan cawapres akan berlangsung selama 75 hari hingga 10 Februari 2024.
Setelah masa kampanye selesai, tahapan pemilu akan memasuki masa tenang selama 3 hari yakni 11-13 Februari 2024.
Lalu, pada 14 Februari 2024 akan digelar pemungutan suara serentak di seluruh Indonesia untuk memilih presiden dan wakil presiden, tetapi juga anggota DPD, DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
Laporan reporter Yolanda Putri Dewanti/Ibriza Fasti Ifhami | Sebagian artikel ini dikutip dari Warta Kota
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.