KSBSI Meyakini Ganjar-Mahfud Mampu Reformasi Politik Hukum Ketenagakerjaan
Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam Pilpres 2024.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban meyakini pasangan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mampu melakukan reformasi ketenagakerjaan.
Dirinya meyakini proses tersebut akan dilakukan sesuai koridor hukum.
"Kami meyakini pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mau dan mampu mewujudkan reformasi politik hukum ketenagakerjaan di Indonesia yang menyejahterakan buruh tanpa korupsi, kolusi, dan nepotisme," ujar Elly dalam keterangannya, Senin (25/12/2023).
Hal tersebut diungkapkan oleh Elly pada deklarasi dukungan ribuan buruh Sumut yang Tergabung dalam Organ Relawan Solidaritas Buruh Indonesia kepada Ganjar-Mahfud.
Menurut Elly, Ganjar Pranowo adalah sosok yang sederhana dari keluarga biasa. Berpengalaman menjadi anggota DPR, Gubernur Jawa Tengah, cerdas, inovatif dan sangat disenangi oleh masyarakat luas.
Selain itu, bersih dari isu negatif dan layak menjadi pemimpin bangsa dan berbeda dengan capres-cawapres lainnya.
"Bersyukur Mahfud MD adalah seorang cendekiawan, akademisi dan berpengalaman di Pemerintahan. Pernah jadi Ketua Mahkamah Konstitusi dan orang yang bersih selama menjabat," ungkapnya.
Elly menilai, pasangan Ganjar-Mahfud adalah tokoh Indonesia yang dinanti-nanti masyarakat menjadi pemimpin bangsa untuk periode ke depan.
Alasan lainnya, kata Elly, respon Ganjar atas pembahasan Omnibus Law klaster keternagakerjaan cukup baik. Ganjar mengaku siap berdiskusi dengan stakeholder maupun serikat pekerja.
"Kita juga meyakini bahwa Indonesia akan lebih baik lagi bila di pimpin oleh orang seperti Ganjar-Mahfud," jelasnya.
Elly sangat yakin pasangan Ganjar-Mahfud MD akan membawa perubahan lebih baik untuk kesejahteraan buruh Indonesia.
Dirinya memastikan akan berjuang all out mendukung Ganjar-Mahfud. Karena, jutaan pekerja di Indonesia harus diperjuangkan hak-haknya.
Ketua Umum FTA SBSI Solidaritas Ramlan mengaku tancap gas bergerak ke wilayah industri di Sumut untuk melakukan sosialisasi pasangan Ganjar-Mahfud.
"Kami yakin para buruh di Sumut beserta keluarganya sepakat mendukung pasangan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024," tegasnya.
Seperti diketahui, KSBSI merupakan salah satu konfederasi buruh terbesar di Indonesia. Mereka memiliki jutaan anggota buruh yang tersebar di seluruh Tanah Air.
Kini dua kekuatan besar buruh telah bergabung mendukung Ganjar-Mahfud. 2 Presiden konfederasi buruh yaitu Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dan Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban. Keduanya mengaku akan berjuang all out mendukung Ganjar-Mahfud MD.
Seperti diketahui, elemen buruh di Sumatera Utara (Sumut) yang tergabung dalam KSBSI mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam Pilpres 2024.
Deklarasi buruh KSBSI ini digelar di Hotel Horison Pematang Siantar, Sumut Jambi, pada Sabtu (23/12/2023).
Sejak awal ribuan buruh kompak meneriakan yel yel dan semangat mendukung pasangan nomor urut 3 tersebut. Acara deklarasi diawali dengan tampilan tarian tradisional Batak Toba.
Perbandingan Janji 3 Capres-Cawapres Soal Lapangan Pekerjaan
Untuk diketahui, masing-masing dari ketiga bacapres, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan menyinggung soal penciptaan lapangan pekerjaan.
Keinginan tersebut telah mereka bagikan melalui dokumen visi-visi. Lantas seperti apa isinya? Simak penjelasan di bawah ini.
1. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Pasangan bacapres-bacawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, ingin mewujudkan visi-misinya melalui 17 program prioritas.
Salah satu dari 17 program itu ialah penciptaan lapangan pekerjaan.
Lewat program nomor 15, Prabowo-Gibran menyatakan akan melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi berbasiskan sumber daya alam (SDA) dan maritim untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya dalam mewujudkan keadilan ekonomi.
Mereka berpendapat, upaya hilirisasi dan industrialisasi berbasis SDA akan meningkatkan nilai tambah, lapangan pekerjaan, dan efek pengganda lainnya. Tidak saja secara ekonomi, tetapi juga efek pengganda sosial.
"Upaya hilirisasi dilakukan dengan memastikan terjadinya transfer teknologi, mengembangkan SDM lokal, dan menjaga lingkungan," tulis Prabowo-Gibran dalam visi-misinya sebagaimana dikutip oleh Tribunnews.com, Senin (30/10/2023).
Mereka lantas melanjutkan, hilirisasi terbukti telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah secara signifikan di wilayah yang memiliki SDA.Selain itu, Prabowo-Gibran juga mendorong pemerataan ekonomi dan industrialisasi di wilayah timur Indonesia.
Beberapa program hilirisasi yang telah berjalan seperti produk nikel akan dilanjutkan.
Kemudian ditambah dengan produk lain seperti bauksit hingga produk maritim.
"Hilirisasi terbukti telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah secara signifikan di wilayah yang memiliki SDA dan mendorong pemerataan ekonomi serta industrialisasi di wilayah timur Indonesia," jelas Prabowo-Gibran.
"Hilirisasi yang sudah dilaksanakan seperti hilirisasi produk nikel akan dilanjutkan dan akan ditambah dengan hilirisasi bauksit, tembaga, timah, produk agro, serta produk maritim."
"Pemanfaatan sektor maritim juga perlu diperkuat untuk dapat menunjang proses industrialisasi dan pengembangan ekonomi biru," terangnya.
2. Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Melalui misi 'Mempercepat Pembangunan Ekonomi Berdikari Berbasis Pengetahuan dan Nilai Tambah', Ganjar Pranowo-Mahfud MD ingin menciptakan ekonomi unggul berdaya saing.
Pada poin tersebut, Ganjar-Mahfud ingin menciptakan 17 juta lapangan pekerjaan baru.
Mereka akan memastikan angkatan kerja baru setiap tahunnya akan terserap oleh lapangan pekerjaan.
"Memastikan penyerapan angkatan kerja baru setiap tahun dan mengurangi jumlah pengangguran hingga mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja optimal, agar semua rakyat cepat dapat kerja," tulis Ganjar-Mahfud dalam visi-misinya sebagaimana dikutip oleh Tribunnews.com, Senin.
3. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin
Sementara itu, Anies-Cak Imin secara eksplisit ingin menciptakan minimal 15 juta pekerjaan baru apabila terpilih menjadi presiden-wakil presiden.
Agenda tersebut direncanakan akan berjalan dari tahun 2025 sampai 2029. Mereka ingin menciptakan lapangan pekerjaan berkualitas di semua sektor.
"Menciptakan minimal 15 juta lapangan pekerjaan baru termasuk pekerjaan hijau atau green jobs pada 2025-2029," tulis Anies-Cak Imin dalam visi-misinya dikutip Tribunnews.com, Senin.
"Menciptakan lapangan kerja berkualitas di seluruh sektor, termasuk di sektor industri manufaktur, guna menurunkan tingkat pengangguran terbuka dari 5,45 persen (Februari 2023) menjadi 3,5 persen-4,0 persen (2029)," terangnya.