Beda Jurus Anies, Prabowo, Ganjar Atasi Pengungsi Rohingya Datang ke Indonesia, Ini yang Ditawarkan
Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo memberikan pandangannya terhadap pengungsi Rohingya yang hendak memasuki wilayah Indonesia.
Editor: Adi Suhendi
Namun ketika pengungsi Afganistan ini berbaur dengan masyarakat sekitar, terjadi konflik horizontal.
Karena itu, dia menginginkan kedepan ada tempat permanen layaknya Pulau Galang yang dibuka khusus untuk pengungsi Vietnam puluhan tahun lalu.
"Sekarang, nampaknya ke depan kita harus menyiapkan tempat yang semi permanen, kenapa? karena sepertinya peristiwa seperti ini kelihatannya akan terus berulang terjadi. Ketika berulang terjadi kita harus siap antisipasi, secara anggaran memungkinkan, hanya ada kemauan atau tidak," kata Anies.
"Kalau saya kita siapkan tempat khusus untuk itu sehingga mereka terlindungi tapi kita juga masyarakat tidak terganggu," tandasnya.
Sementara itu, calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan setuju masuknya pengungsi Rohingya ke wilayah Indonesia melalui Aceh harus dihentikan.
"Ya saya kira harus disetop dulu," kata Cak Imin di Binjai, Sumatera Utara, Jumat (8/12/2023).
Sebab, kata Cak Imin, kehadiran pengungsi Rohingya di Aceh menimbulkan ketidakstabilan.
"Semuanya pendatang dari Rohingya membawa ketidakstabilan di sana," ujar Ketua Umum DPP PKB itu.
Lebih lanjut, Cak Imin menilai ketenangan warga Aceh juga perlu diperhatikan pemerintah.
Itu dapat dilakukan dengan menyetop sementara kedatangan pengungsi Rohingya.
"Untuk sementara harus kita setop, supaya masyarakat Aceh tenang daripada terjadi konflik, kita prioritaskan warga kita," ujar Cak Imin.
Probowo Utamakan Bangsa Sendiri Saat Bicara Pengungsi Rohingya
Pada kesempatan berbeda, Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan masalah pengungsi rohingya merupakan masalah dunia yang juga dialami sejumlah negara.
Menurutnya, Indonesia harus mengambil sikap dan pendekatan yang integralistik menyikapi persoalan tersebut.
"Kita koordinasi dengan badan-badan internasional. Dengan PBB dan sebagainya. Tapi tentunya kita harus mengutamakan kepentingan rakyat kita snediri dan kepentingan nasional kita," kata Prabowo selepas menghadiri acara silaturahmi ulama dan tokoh masyarakat se-Aceh di Hotel Hermes, Ulee Kareng, Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.