Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Relawan Prabowo-Gibran Ditembak di Sampang, Keluarga Korban: Kami Masih Kebingungan

Penembakan terhadap Muara (50), seorang tokoh agama sekaligus relawan Prabowo-Gibran, menyisakan tanda tanya bagi keluarga korban.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Seorang Relawan Prabowo-Gibran Ditembak di Sampang, Keluarga Korban: Kami Masih Kebingungan
TribunMadura/ Hanggara
Korban penembakan, Muara, saat berada di RSUD Bangkalan dan hendak dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada (22/12/2023). Penembakan terhadap Muara (50), seorang tokoh agama sekaligus relawan Prabowo-Gibran, menyisakan tanda tanya bagi keluarga korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Penembakan terhadap Muara (50), seorang tokoh agama sekaligus relawan Prabowo-Gibran, menyisakan tanda tanya bagi keluarga korban.

Sebagaimana diketahui, Muara menjadi korban penembakan di Dusun Mandeman Daya, Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura.

Berdasarkan kesaksian keluarga korban, Muara dinilai tak memiliki permasalahan dengan orang lain.

Namun, relawan Prabowo-Gibran itu tiba-tiba menjadi sasaran penembakan orang tak dikenal.

Adik korban yang bernama Muhlis menyebut dalam waktu tiga bulan terakhir, kakaknya tidak pernah bercerita kalau mengalami konflik dengan siapa pun.

Apalagi konflik dengan sesama warga Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Sampang.

Baca juga: Relawan Prabowo Ditembak di Madura, Pakar Psikologi Forensik: Bentuk Tim Investigasi Gabungan

Kemudian, ia menjelaskan bahwa hubungan korban dengan masyarakat, terutama para tokoh masyarakat di desa terjalin dengan baik.

Berita Rekomendasi

"Jadi, saat ini kami masih kebingungan dan kami sebagai keluarga memetak-metakkan sumber permasalahan tersebut," ujarnya, Selasa (26/12/2023), dikutip dari TribunMadura.co.

Pihaknya sangat berharap kepada Polda Jatim dan Polres Sampang supaya kasus penembakan itu segera terungkap.

Ia menilai insiden yang menimpa korban sangat keji, mengingat kakaknya ditembak sebanyak dua kali saat berbincang di warung bersama rekannya.

"Kami sangat berharap pelaku diamankan dan dihukum sesuai perbuatannya, agar pelaku mendapatkan efek jera," ungkapnya.

Sementara itu, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, telah buka suara perihal masalah ini.

Prabowo mengaku prihatin dengan kasus penembakan yang menimpa Muara. Namun, ia bersyukur korban sudah berada dalam kondisi stabil.

Hal itu disampaikannya selepas acara silaturahmi ulama dan tokoh masyarakat se-Aceh di Hotel Hermes, Ulee Kareng, Banda Aceh pada Selasa.

Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, di Banda Aceh pada Selasa (26/12/2023).
Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, di Banda Aceh pada Selasa (26/12/2023). (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

"Jadi prihatin, ya. Tapi saya bersyukur dia sudah agak stabil, ya," ujar pria yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) itu.

Lebih lanjut, Prabowo menuturkan bahwa kasus ini sudah diselidiki oleh pihak kepolisian.

Ia pun masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Korps Bhayangkara.

"Ini sudah diselidiki oleh polisi. Kita lihat nanti hasil penyelidikannya. Saya kira itu. Ini tentunya sesuatu yang mudah-mudahan akan diketemukan motif secepatnya," jelasnya.

Sebelumnya, Polda Jawa Timur telah menurunkan tim untuk membantu Polres Sampang dalam menyelidiki kasus tersebut.

"Masih di Polres. Masih ditangani Polres cuma kan kalau kegiatan-kegiatan penyidikan ini biasanya kita lakukan back-up," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto, saat dihubungi, Selasa.

Dirmanto menyebut pihaknya akan membantu kebutuhan-kebutuhan penyidikan agar kasus tersebut bisa terang benderang.

"Asistensi semaksimal mungkin Polda itu membantu untuk mekanisme penyidikan," jelasnya.

Kronologi Kejadian

Muara ditembak dengan senjata api oleh orang tak dikenal pada Jumat (22/12/2023) pagi.

Setelah melakukan penembakan, pelaku langsung kabur meninggalkan korban.

Warga kemudian langsung berdatangan dan membawa korban ke RSUD Bangkalan

Penembakan tokoh masyarakat di Sampang ini bermula ketika korban sedang duduk-duduk bersama tiga temannya di depan sebuah warung.

Ketika asyik berbincang, tiba-tiba ada dua orang pria datang menggunakan motor.

"Kedua pria itu mengenakan celana, jaket hitam, masker, dan menggunakan helm," kata Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto.

Dua pria tak dikenal tersebut seketika berhenti di depan warung dan langsung menembak ke arah korban sebanyak dua kali. Dari dua kali tembakan tersebut, tak ada satu pun yang meleset.

Setelah menuntaskan aksinya, pelaku lantas melarikan diri.

"Tembakan mengenai pinggang korban," terangnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMadura.co dengan judul: Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Keluaga Tak Menyangka: Kami Kebingungan.

(Tribunnews.com/Deni/Igman Ibrahim/Abdi Ryanda Shakti)(TribunMadura.co/Hanggara Syahputra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas