Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ganjar Ingatkan Anak Muda Soal TPPO: Jangan Sampai Salah dapat Rayuan

Ganjar menyampaikan agar generasi muda dapat lebih hati-hati dan tidak mudah termakan rayuan, termasuk dalam hal mencari kerja.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ganjar Ingatkan Anak Muda Soal TPPO: Jangan Sampai Salah dapat Rayuan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat menghadiri launching 1 keluarga miskin 1 sarjana di Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023). Program 1 keluarga miskin 1 sarjana merupakan bagian dari program Indonesia Terampil dengan tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan keterampilan SDM dengan program yang melibatkan pendidikan dan pelatihan, beasiswa, peningkatan posisi perempuan, dan dukungan bagi buruh serta keluarga TNI/Polri. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengingatkan anak muda agar terhindar dari Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Ganjar menyampaikan agar generasi muda dapat lebih hati-hati dan tidak mudah termakan rayuan, termasuk dalam hal mencari kerja.

"Saya senang ya ada pertanyaan dari anak muda yang mereka peduli terhadap masa depannya. Satu, butuh pekerjaan," kata Ganjar kepada wartawan saat ditemui usai berdiskusi dengan GenZ dan milenial Sukoharjo di Canting Londo Kitchen, Laweyan, Kota Soli, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023).

"Tapi saya ingatkan agar jangan salah, nanti mendapatkan rayuan yang gombal. Mesti hati-hati agar tidak terjebak pada TPPO," sambungnya.

Baca juga: Gaya Kampanye Prabowo Disebut Mirip Bongbong Marcos, Anies Contek Obama? Bagaimana dengan Ganjar?

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyarankan anak muda agar bisa berkomunikasi terlebih dahulu sebelum melamar pekerjaan, dalam hal ini dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).

Adapun jika persoalan melamar kerjanya tidak terselesaikan, Ganjar meminta agar anak muda bisa segera melaporkan permasalah itu kepadanya langsung.

BERITA REKOMENDASI

"Maka baik juga kalau mereka sebelum melamar, berkomunikasi. 'Saya ragu, nih', tanya sama Disnaker," tuturnya.

"Kalau sudah terjadi, lapor. Kalau sudah lapor, enggak (terselesaikan) saya bilang sama mereka laporkan ke saya. Maka ini fungsi pemerintah yang satset itu ya begitu," ucap Ganjar.

Ganjar menilai, soal lamar-melamar kerja ini juga menjadi urgensi terkait anti-KKN serta penegakan dan kepastian hukum.

Ia kemudian menawarkan opsi bahwa anak muda tak hanya bisa bekerja menjadi karyawan di sebuah perusahaan.

Menurutnya generasi muda juga dapat mengembangkan dirinya untuk berwirausaha.

"Karena terjadi hal-hal seperti itu, ya. Meskipun kemudian ada jalan keluar, bahwa 'kerjanya kamu juga bisa kok menjadi pengusaha', jangan salah, lo," ucap Ganjar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas