Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terancam Diberhentikan PPP Buntut Dukung Prabowo-Gibran, Ini Respons Witjaksono

Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Witjaksono menanggapi kabar dirinya akan diberhentikan dari parta imbas dukung Prabowo-Gibran.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Terancam Diberhentikan PPP Buntut Dukung Prabowo-Gibran, Ini Respons Witjaksono
Warta Kota/Alfian Firmansyah
Koordinator Nasional Pejuang PPP sekaligus juga Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Witjaksono dikabarkan dipecat di DPP PPP. 

Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merespons soal kemunculan gerakan yang mengatasnamakan Pejuang PPP dengan mendukung paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

"Pertama di PPP, baik di AD/ART maupun peraturan organisasi tidak ada yang namanya nomenklatur organisasi yang bernama pejuang PPP. Yang ada dalam struktur pusat namanya DPP PPP, DPW PPP untuk provinsi, DPC PPP untuk Kabupaten dan kota," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek, saat ditemui di Jakarta Pusat, pada Sabtu (30/12/2023).

"Jadi kalau ada yang mengatasnamakan PPP di luar struktur organisasi itu berarti adalah liar," sambungnya.

Awiek menyebut, mereka yang mengatasnamakan PPP itu merupakan oknum yang memiliki pilihan politik pribadi.

Ia menegaskan, para oknum tersebut telah dicopot keanggotaannya sebagai kader PPP.

"Kemarin ada salah satu oknum yang kebetulan dia sebagai wakil ketua majelis pertimbangan itu sudah diambil langkah disiplin organisasi. Yakni dengan melakukan pemberhentian dari struktur majelis pertimbangan dan sekaligus dicabut keanggotaannya," ungkap Awiek.

Selain itu, terhadap caleg yang terlibat mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Gibran, kata Awiek, jika nantinya terpilih maka tak ada dilakukan pelantikan.

Berita Rekomendasi

"Kedua terhadap caleg yang kemarin mengatasnamakan dirinya bukan anggota DPRD dalam PPP terlibat dalam kegiatan itu, kalau mereka nanti terpilih, tidak akan diajukan pelantikan bahkan akan di PAW terlebih dahulu Sebelum dilakukan pelantikan," tegas Awiek.

Ia menuturkan, keputusan ini dilakukan guna menunjukkan keseriusan PPP menegakkan disiplin organisasi dan mengamankan keputusan partai yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud.

"Kita berkomitmen untuk menang satu putaran," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas