4 Hasil Survei Capres Terbaru di Pekan Ini, Puspoll Ungkap 3 Faktor Ganjar-Mahfud akan ke Putaran 2
Siapa yang berpeluang menemani Prabowo-Gibran di putaran kedua? Berikut rangkuman hasil survei terbaru.
Editor: Malvyandie Haryadi
Faktor pertama, kata Muslimin, adalah Pilpres satu putaran tidak realistis karena tingkat elektabilitas paslon Nomor Urut 2 jauh dari 50%.
Berdasarkan Undang Undang (UU) Pemilu, paslon terpilih adalah yang memperoleh suara lebih dari 50%.
Apalagi, kata dia, dari 41% pemilih Prabowo-Gibran, hanya 19,4% di antaranya masih mungkin berubah pikiran. Sementara itu, 72,7% pemilih Ganjar-Mahfud sudah mantap memilih paslon Nomor Urut 3.
Kedua, pasangan Ganjar-Mahfud lebih berpeluang maju putaran kedua. Puspoll juga melakukan simulasi jika terjadi Pilpres dua putaran, di mana Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin masing-masing disandingkan dengan paslon Nomor urut 2.
Hasilnya menunjukkan duet Ganjar-Mahfud lebih berpeluang maju putaran kedua dibandingkan Anies-Muhaimin, dengan persentase 39,8% untuk Ganjar-Mahfud dan 37,2% untuk Anies-Muhaimin.
Menanggapi hasil survei Puspoll, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid optimistis duet Ganjar-Mahfud akan melangkah ke putaran kedua Pilpres 2025.
“Saya melihat tiga kualitas yang rakyat inginkan dalam diri paslon Ganjar-Mahfud. Mas Ganjar maupun Prof Mahfud sama-sama sangat merakyat dan sederhana, bersih dari KKN. Mas Ganjar dan Prof Mahfud berkomitmen untuk menabrak semua hal berbau KKN. Itu artinya, mereka adalah pemimpin nasional yang tegas dan berwibawa,” jelas Arsjad di Jakarta, Selasa (2/1/2023).
2. Lembaga riset dan survei Indonesia Political Expert (IPE)
Lembaga riset dan survei Indonesia Political Expert (IPE) memaparkan temuan hasil survei terhadap elektabilitas ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, mendatang.
Dari survei yang dilakukan rentan waktu tiga periode yakni, Agustus-September 2023, November 2023 dan Desember 2023, menunjukan bahwa ketiga paslon capres-cawapres terjadi kenaikan elektabilitas jika dibandingkan dengan survei di awal yakni Agustus-September 2023.
Direktur Riset dan Survei Indonesia Political Expert (IPE) Agustanto Suprayoghi menjelaskan, kenaikan paslon capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 23,79 persen, 25,60 persen dan 26,79 persen.
Lalu, paslon capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebesar 29,89 persen, 30,75 persen dan 31,25 persen.
Sedangkan, paslon capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebesar 30,45 persen, 32,78 persen dan 33,57 persen.
Agustanto pun mengatakan, paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD unggul atas dua paslon lainnya saat ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.