Ramai Anies Bubble Layaknya Fans Kpop, TKN Prabowo-Gibran Ogah Latah Ikut-ikutan
TKN Prabowo-Gibran ogah latah ikut-ikutan soal ramai akun 'Anies Bubble' sebagai cara Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menggaet fans Kpop.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Tampak saat ini akun tersebut telah diikuti 80 ribu orang.
Berbagai unggahannya banyak yang mengunggah ulang potongan-potongan live Anies Baswedan di TikTok.
Adapun caption-caption tertulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Korea.
Mengetahui hal ini, calon presiden nomor urut 1 itu pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pendukung yang sudah meluangkan waktunya untuk membuat akun tersebut.
"Terima kasih (untuk pendukung yang membuat akun Anies Bubble). Pokoknya saya akan memilih untuk terus berdialog dalam kampanye ini," ujar Anies kepada wartawan di Yogyakarta, Minggu (31/12/2023).
Lewat akun Anies Bubble, netizen bisa menemukan potongan-potongan video live Anies Baswedan di TikTok.
Anies Bubble membagikan cuplikan itu layaknya akun penggemar K-Pop. Ini terlihat dari captionnya yang menggunakan Hangul atau alfabet Korea, lengkap dengan tanggal siaran langsung.
Kepada sejumlah wartawan yang menemuinya di Yogyakarta, Anies Baswedan membagikan pengalamannya melakukan siaran langsung atau live di TikTok.
Rupanya, hal itu ia lakukan sendiri, tanpa ditemani tim.
"Saya sebenarnya memulai itu biasa saja, sendirian. Tidak ada yang mendampingi, makanya saya juga sempat kebingungan untuk mengakhiri live," ujarnya.
Anies mengaku live TikTok tersebut bukanlah sesuatu yang dipersiapkan secara khusus. Ia hanya ingin berbincang dengan warganet.
Meski sempat menghadapi kesulitan saat melakukan live TikTok, mantan Mendikbud itu mengaku akan terus melanjutkan aktivitasnya.
Sebab, ia ingin berdialog dengan warganet, khusunya anak muda.
Entah itu membahas isu yang sensitif, ataupun topik-topik ringan seputar kehidupan.
Melalui live TikTok ini, Anies mengaku ingin membuat masyarakat Indonesia merasakan Pemilu yang berkualitas.
Bukan sekadar melihat baliho yang terpampang di jalan, tetapi mendengarkan gagasan dari sang calon presiden itu sendiri.
"Saya akan memilih untuk berdialog dalam kampanye ini. Karena saya ingin rakyat Indonesia merasakan Pemilu yang berkualitas, Pilpres tentang gagasan," tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.