TKN Tolak MNC Group jadi Penyelenggara Debat Capres, Ini Reaksi TPN, Timnas AMIN hingga Hary Tanoe
TKN Prabowo-Gibran menolak MNC Group menjadi media penyelenggara debat ke-3 capres, ini reaksi TPN, Timnas AMIN hingga Hary Tanoesoedibjo.
Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menolak MNC Group menjadi media penyelenggara debat ketiga calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Alasannya, karena pemilik MNC Group merupakan Hary Tanoesoedibjo yang merupakan Ketua Umum Perindo.
Sebagaimana diketahui, Perindo merupakan salah satu partai polirik yang mengusung paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi capres dan cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
"Ini mungkin belum resmi tapi memang kalau melihat penyelenggara dari debat ketiga nanti itu semuanya MNC Group dan mengingat pemilik dari MNC pak Harry Tanoe adalah ketua umum partai yang hari ini mendukung salah satu paslon 03, rasanya sih lebih baik ditimbang ulang oleh KPU," ucap Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie, saat ditemui di Lounge Saphire Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Minggu (31/12/2023).
Dalam hal ini, Grace menginginkan KPU tak hanya menunjuk MNC Group saja yang menjadi pihak penyelenggara debat ketiga yang akan dilaksanakan pada Minggu (14/1/2024) mendatang.
Pihaknya, kata Grace, mengusulkan ada kombinasi dengan media-media lainnya.
Baca juga: Reaksi Ganjar Tahu Kabar Prabowo-Gibran Tolak MNC Group jadi Penyelenggara Debat: Siapa Ngomong?
"Mungkin ada perimbangan, ada kombinasi yang lebih beragam agar penyelenggaranya gak semuanya jaringan MNC. Nanti kan mungkin ada kekhawatiran dari paslon yang lain, bukan hanya 02 ya," katanya.
"Apakah bisa betul-betul misalnya adil sama untuk semuanya, daripada berspekulasi dan kalau sesuatu akhirnya digiring kesana opininya lebih baik kan di mix aja. Jadi betul-betul semua perwakilan media ada disitu," sambungnya.
Bahkan, Grace juga turut mengingatkan MNC Group pernah menjadi media yang menayangkan Ganjar sebagai aktor iklan azan Magrib hingga hal tersebut menyebabkan polemik.
"Mengingat pemilik medianya adalah ketua umum partai yang aktif mendukung salah satu paslon dan kemarinnya sudah ada peristiwa di mana Pak Ganjar jadi bintang iklan dari momen untuk beribadah yang kemudian menimbulkan polemik juga," tutupnya.
Komentar TPN Ganjar-Mahfud
Sementara itu, Direktur Eksekutif Komunikasi Politik Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Achmad Baidowi atau Awiek meminta agar TKN Prabowo-Gibran mengikuti kesepakatan KPU terkait MNC Group yang ditunjuk sebagai media penyelenggara debat ketiga capres dan cawapres 2024.
"Ya kalau sudah jadi kesepakatan KPU, kesepakatan bersama terkait dengan pelaksanaan debat dan siapa penyelenggaraannya ya harus diikuti," kata Awiek kepada wartawan, Senin (1/1/2024).
Awiek pun menjelaskan, sebagai lembaga penyiaran, MNC Group juga memiliki hak untuk menyiarkan debat capres-cawapres.
Selain itu, Awiek juga meyakini dalam pelaksanaan debat capres dan cawapres, MNC Group akan profesional dan proporsional sesuai tugasnya sebagai lembaga penyiaran.
"Jadi kalaupun mau ditolak kenapa enggak dari awal? Ini kan sudah disesuaikan dengan mekanisme yang berlaku," ujarnya.
Senada dengan Awiek, Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim meyakini MNC Group tidak akan mencederai integritas dan kredibilitas mereka.
Chico pun menilai kecurigaan dari tim pasangan calon lain sesungguhnya bukan murni terhadap MNC Group.
Melainkan, dipicu oleh krisis kepercayaan secara keseluruhan yang sedang melanda negeri ini.
"Akibat dari banyak kejadian yang menimbulkan krisis tersebut. Baik itu yang cacat kredibilitas yang dipertontonkan banyak lembaga dan institusi pemerintah, maupun lainnya akhir-akhir ini," ucapnya.
Kemudian, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo juga turut buka suara.
Menurut Ganjar, soal penetapan tersebut tak bisa ditolak karena sudah sesuai ketentuan.
"Nggak lah, siapa yang nolak? Wong udah ketentuannya gitu," kata Ganjar di Ponpes Al Iman Bulus, Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023).
Timnas AMIN Tak Masalah
Tim Nasional Pemenangan (Timnas) AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin) mengaku tak mempermasalahkan jika MNC Group menjadi media penyelenggara debat capres-cawapres ketiga oleh KPU.
Hal itu disampaikan oleh Asisten Coach Timnas AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar), Jazilul Fawaid, sekaligus merespons sikap TKN Prabowo-Gibran yang menolak MNC Group untuk menjadi media penyelenggara debat ketiga capres.
Menurut Jazilul, jika keputusan KPU sudah disetujui oleh mayoritas pihak, maka seharusnya dijalankan.
"Kalau itu keputusan KPU dan itu juga sudah disetujui oleh mayoritas, saya pikir jalan aja, kenapa harus mencurigai MNC," ujar Wakil Ketua Umum DPP PKB ini saat ditemui di Kota Batu, Jawa Timur, Senin (1/1/2024).
Jika harus ada evaluasi, kata Jazilul, bukan perihal pihak penyelenggaranya, melainkan acara debat yang harus dievaluasi agar lebih baik lagi.
Pasalnya, sejauh ini KPU RI dinilai tidak konsisten menerapkan peraturan terkait debat.
"Kalau misalkan harus dievaluasi saya pikir bukan tv-nya tapi polanya biar lebih debatnya lebih seru," kata pria yang akrab disapa Gus Jazil ini.
Komentar Hary Tanoe
Merespons penolakan dari TKN Prabowo-Gibran itu, Hary Tanoesoedibjo mengakui tak mengikuti persoalan tersebut.
"Saya nggak mengikuti itu, saya nggak ngikutin," kata Hary Tanoe kepada awak media di Semarang, Senin (1/1/2024).
Executive Chairman MNC Group itu juga hanya menjawab singkat saat ditanya debat capres ketiga nanti diminta tak hanya MNC Group saja yang menjadi penyelenggara.
Ia meminta agar persoalan tersebut ditanyakan langsung kepada KPU, selaku penyelenggara debat.
"Tanya KPU saja," jelasnya.
(Tribunnews.com/Rifqah/Igman Ibrahim/Fersianus Waku/Chaerul Umam/Rahmat Fajar Nugraha)