Habib Bahar Beri Sinyal Dukung Anies - Muhaimin, Minta Tak Berkhianat jika Menang
Bahar menekankan kepada Anies Baswedan dan Cak Imin agar tidak mengkhianati rakyat apabila nanti terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
Penulis: Reza Deni
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh ulama Habib Bahar bin Smith atau yang menyatakan sikap mendukung paslon Pilpres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Bahar menekankan bahwa keputusannya untuk memilih Anies-Cak Imin merupakan bentuk rasa hormatnya terhadap Ijtima Ulama yang digelar di Masjid Az-Zikra Sentul, Kabupaten Bogor.
"Dari hasil Ijtima Ulama itu keluarlah capres pilihan ulama, saya nggak perlu sebut nama, saya kalau urusan capres-capres ini paling malas sebetulnya,” ujar Bahar dalam kanal Youtube YouTube IBTV, Kamis (4/1/2024)
Bahar mengaku sejak keputusan tersebut disepakati, dia telah berceramah keliling Indonesia dan menyampaikan kepada para jemaahnya untuk mengikuti keputusan Ijtima Ulama terkait pilihan di Pilpres 2024.
“Sejak itu saya sudah keliling Indonesia untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat khususnya kepada umat Islam untuk memilih capres pilihan Ijtima Ulama. Kami semua akan berusaha, bersusah payah, berkeringat keliling Indonesia untuk memenangkan pasangan capres yang dipilih dalam Ijtima Ulama,” sambungnya.
Bahar menekankan kepada Anies Baswedan dan Cak Imin agar tidak mengkhianati rakyat apabila nanti terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
"Tapi, saya ingatkan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, kami para habaib dan kiai akan berusaha untuk memenangkan kalian, tapi kalau nanti kalian menang dan kalian khianati rakyat, saya Bahar bin Smith orang pertama yang akan melawan kalian,” pungkas Habib Bahar.
Terpisah, merespons dukungan tersebut, Co-Captain Timnas AMIN, Yusuf Martak, menilai langkah yang diambil Habib Bahar adalah hak dari Habib Bahar sendiri dan tak ada yang bisa melarang itu.
"Beliau bagi saya ya anak muda simbol perubahan karena dia yang merasakan bagaimana dia mengalami kriminalisasi dipenjara beberapa kali dan dia patuh hukum dan dia jalani semua, jadi wajar," kata Yusuf kepada Tribunnews.com.
Baca juga: Sempat Dukung Ganjar, Kiai Ponpes Buntet Cirebon Kini Balik Badan Merapat ke Prabowo
Soal anggapan negatif dari publik kepada Habib Bahar, Yusuf menanggapi hal itu dengan santai.
Menurutnya, gaya penyampaian Habib Bahar tak jauh berbeda dari anak muda lainnya.
"Itulah gaya anak muda kan tidak ada yang sama semua orangnya memang agresif dan memang orang yang punya nyali dalam perjuangan," kata Yusuf.
Baca juga: Ganjar Sowan ke KH Abdullah Ubab Maimoen di Rembang, Minta Doa Agar Pemilu Berjalan Lancar
Karena itulah, dia merasa tak khawatir soal dukungan tersebut, terlebih Habib Bahar adalah anak muda dari kalangan ulama.
"Walaupun anak muda kan dia ngerti agama, menyampaikannya secara agamis, kan ada orang-orang biasa ya di segala lapisan yang enggak jelas saja ya kita hormati termasuk milenial. gen z, dan lain sebagainya enggak ada masalah kalau saya bilang, positif-positif saja," pungkas Yusuf.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.