PDIP Singgung Netralitas seusai Jokowi Makan Malam Bareng Prabowo: Presiden Harusnya Beri Contoh
PDIP singgung soal netralitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) seusai makan malam bersama dengan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di Jakarta.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
![PDIP Singgung Netralitas seusai Jokowi Makan Malam Bareng Prabowo: Presiden Harusnya Beri Contoh](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pdi-perjuangan-belum-pecat-cinta-mega_20230728_195034.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, meyinggung soal netralitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) seusai makan malam bersama dengan capres nomor urut dua, Prabowo Subianto, di Jakarta.
Komarudin menilai, pertemuan empat mata Jokowi dan Prabowo itu seolah menguatkan pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie.
Budi Arie sebelumnya dengan lantang menyebut arah dukungan Jokowi ke Prabowo sudah jelas.
"Karena pertemuan malam ini seakan-akan mengonfirmasi pernyataan Menkominfo kemarin bahwa Pak Jokowi mendukung Pak Prabowo," kata Komarudin, Jumat (5/1/2024).
Komarudin pun menyanyangkan sikap Jokowi, padahal sebelumnya Presiden telah begitu kencang menggaungkan netralitas di Pemilu 2024.
"Pak Jokowi sendiri beberapa waktu ini mengumpulkan sejumlah pejabat, gubernur, wali kota, KPU, Bawaslu di setiap jenjang pusat dan daerah, kemudian Polri-TNI, kepala daerah seluruh Indonesia."
"Mungkin baru pertama kali dalam sejarah Kepala Negara mengumpulkan institusi sebanyak itu, dengan pesan harus netral," ujarnya.
Baca juga: Setelah Makan Malam Bareng Prabowo, Jokowi Olahraga Pagi dengan Ketua Umum Golkar
Ia menekankan, Jokowi sebagai kepala negara seharusnya memberikan contoh kepada para penyelenggara negara untuk dapat berada di pihak yang netral dalam pemilu 2024.
"Kalau pesan itu sudah disampaikan kepada rakyat dan ASN maka Presiden harus menunjukan tauladan atau contoh kepada penyelenggara negara itu," tuturnya.
"Karena Pemilu 2024 yang menentukan masa depan bangsa Indonesia mau dibawa ke mana. Pemilu yang harus betul betul demokratis menjunjung tinggi Indonesia sebagai negara hukum," lanjutnya.
Anies Baswedan Anggap Wajar
Di sisi lain, capres nomor urut 1, Anies Baswedan, menilai pertemuan Jokowi dan Prabowo suatu kewajaran antara Presiden dan menterinya.
"Ya kan ini menteri dengan presiden. Ya enggak apa-apa lah," kata Anies, Jumat.
Anies menekankan, dalam pertemuan makan malam itu, Prabowo dan Jokowi tengah melaksanakan tugas mereka masing-masing.
Yakni Jokowi bertugas sebagai presiden dan Prabowo bertugas sebagai Menteri Pertahanan Negara RI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.