Debat Capres: Ini Jawaban Ganjar saat Ditanya Prabowo jika Anggaran Pertahanan Dinaikkan 1-2 Persen
Ditanya Prabowo Subainato soal peningkatan anggaran pertahanan 1-2 persen saat debat ketiga, begini jawaban Ganjar Pranowo.
Penulis: Rifqah
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Saat debat calon presiden (capres) hari ini, Minggu (7/1/2024), para capres diberikan kesempatan untuk saling bertanya.
Dalam kesempatan ini, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto bertanya kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Prabowo bertanya kepada Ganjar mengenai peningkatan anggaran pertahanan yang sebaiknya dinaikkan sebanyak 1-2 persen dan membangun industri pertahanan dalam negeri yang kita utamakan.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya, Ganjar sempat menyatakan bahwa anggaran pertahanan di Indonesia sebaiknya naik 1-2 persen dan Indonesia harus membangun industri pertahanan dalam negeri yang kita utamakan
"Pertanyaan saya, kalau kita manaikkan sampai dengan 1 sampai 2 persen, bagaimana sikap bapak (Ganjar) dalam mengambil keputusan tentang teknologi, mana yang kita prioritasnya dalam peningkatan pertahanan itu? Postur mana? Darat kah, laut kah, udara atau ketiga-tiganya, atau kita mengarah ke teknologi yang lebih canggih lagi?" kata Prabowo di Istora Senayan, Minggu.
Ketika menjawab pertanyaan dari Prabowo tersebut, Ganjar mengatakan bahwa dari ketiga pilihan, yakni darat, laut, atau udara, hal itu menurutnya proporsional.
Namun, menurut Ganjar, tidak ada serangan yang akan masuk melalui darat, sehingga yang harus diperkuat adalah di laut.
Baca juga: Saksikan Langsung Debat Pilpres, Puan Maharani: Bu Mega Titip Pesan untuk Ganjar
"Mana pilihannya? Proporsional, pak, tapi tidak ada serangan yang akan masuk melalui darat, maka yang mesti diperkuat hari ini adalah laut," kata Ganjar, saat menjawab pertanyaan dari Menteri Pertahanan tersebut.
"Laut, mereka butuh sonar pak, mereka butuh sensor dan hari ini mereka menyampaikan kepada saya, kebutuhan itu nomor satu hari ini," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan, yang perlu diperkuat lagi pertahanannya yakni di udara.
"Yang berikutnya tentu udara, kenapa udara? Kami tentu tidak bisa pak, dan saya senang kalau dalam forum ini bapak menjelaskan ide bapak untuk memberi pesawat bekas," katanya.
"Kenapa ini menjadi penting? Kami tidak rela dengan statement bapak (Prabowo) tadi yang saya dukung, kasihan prajurit pak, kalau pilotnya itu mesti dilatih 3 tahun, pesawatnya bekas dan dia harus datang pelatihan lagi dengan risiko tinggi, tentu itu sangat berbahaya" ungkapnya.
Baca juga: Saling Debat saat Singgung Etik sebagai Pemimpin, Prabowo Sebut Anies Tak Pantas Membahasnya
Oleh karena itu, Ganjar mengatakan, peningkatan pertahanan itu harus tinggi.
"Maka peningkatan itu pak, kenapa pertumbuhan itu harus tinggi, kenapa industri dalam negeri itu menjadi prioritas, bahkan saya sebut tadi tank dibuat di mana, heli, fregat, cyber dibuat di mana, agar kita bisa konsisten dalam perencanaan pembangunan," jelasnya.