Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mengatakan bahwa capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo sangat tenang dalam menyampaikan visi misi terkait isu pertahanan, keamanan serta geopolitik dalam debat Capres yang di gelar KPU RI, malam ini.

Masinton pun mengamini apa yang disampaikan Ganjar soal membangun mempersahabatan dengan negara-negara lain.

Apalagi, kata Masinton, Ganjar juga menyampaikan pertahanan negara tak hanya soal kekuatan militer, tapi turut membangun teknologi yang memadahi.

Hal itu disampaikan Masinton saat nonton bareng debat capres bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

"Selain bahan persaudaraan di komunitas internasional bagaimana sistem pertahanan dan tidak bukan hanya sekedar kekuatan militer juga dengan kekuatan pertahanan tentu mengadopsi dengan teknologi perkembangan teknologi 5.0," kata Masinton.

Lebih lanjut, Masinton menyebut Ganjar juga menaruh konsentrasi terharap kepentingan nasional melalui peran diplomasi, duta besar, konsulat jenderal itu menjadi bagian dari memperkuat diplomasi nasional dan internasional.

"Kita mampu melindungi segala macam serta meletakkan dasar program pertahanan," jelas Masinton.

Sebelumnya, Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengungkapkan politik luar negeri merupakan alat negosiasi untuk kepentingan nasional.

Adapun hal itu disampaikan Ganjar Pranowo saat menyampaikan visi misi pada perhelatan debat capres kedua di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).

"Kami membaca sekaligus mencatat persoalan luar negeri, pertahanan dan keamanan. Yang pertama terkait dengan politik luar negeri kita adalah alat negosiasi terhadap dunia luar. Tapi kepentingan nasional harus tetap nomor satu," kata Ganjar dalam pidatonya.

Capres berambut putih tersebut menjabarkan kenapa itu menjadi penting. 

"Ini penting karena kita perlu untuk memilih, memilah dan memprioritaskan yang menjadi kekuatan dan keinginan dari bangsa dan negara ini. Rakyat butuh bekerja, rakyat butuh lapangan kerja lebih banyak," sambungnya.

Lanjut mantan Gubernur Jawa Tengah itu investasi harus lebih banyak. Maka bangsa Indonesia harus memperkuat infrastruktur diplomasi Tanah Air.

"Inilah yang mesti kita berikan penugasan-penugasan untuk membereskan persoalan-persoalan kepentingan ekonomi nasional, dalam konteks kekinian," jelasnya.

Sebagai informasi, debat ketiga pilpres 2024 ini akan berlangsung di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024).

Baca juga: Singgung Alutsista, Ganjar Pranowo Soal Utang Luar Negeri: No Utang, No Usang

Adapun tema yang diusung yakni Pertahanan Nasional, Keamanan, Globalisasi, Hubungan Internasional, Geopolitik dan Politik Luar Negeri.