Bicara Soal Isu Khas Daerah di Depan Para Raja Maluku, Gibran: Kita Ingin Ada Pemerataan Pembangunan
Berbicara soal isu khas daerah di depan para raja Maluku, Gibran katakan ingin adanya pemerataan pembangunan.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka bersilaturahmi dengan para Raja Maluku di Swiss-Belhotel, Ambon, Senin (8/1/2024).
Dalam kunjungannya kali ini, Gibran mendengar secara langsung aspirasi dari para raja dan berbicara banyak hal terkait masalah-masalah yang sering menjadi isu khas daerah, terutama di Indonesia Timur.
“Kita ingin ada pemerataan pembangunan. Pembukaan akses baru, konektivitas, karena Maluku ini kepulauan. Jadi kita ingin ada titik pertumbuhan ekonomi baru. Jadi tidak hanya di Jawa,” ungkap Gibran.
Adapun pemerataan pembangunan tersebut, menurut Gibran, saat ini sudah dimulai.
“Saat debat yang lalu saya katakan investasi yang ada di luar Pulau Jawa sudah di angka 53 persen. Jadi sudah mulai ada pemerataan. Sekarang (juga) ada IKN, IKN simbol pemerataan pembangunan. Kita pengen nanti yang ada di Maluku ini tersentuh,” jelas Gibran.
Pasangan dari Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 ini juga menilai, Maluku memiliki banyak sekali potensi, mulai dari pariwisata, kelautan, dan hasil bumi. Khusus mengenai kelautan, Gibran menegaskan akan melakukan hilirisasi perikanan.
“Kita tidak mau lagi mengirim barang mentah. Kita pengen ada pabrik pengalengan. Cold Storage gede, bisa menyimpan produk-produk dalam jangka waktu lama. Dan nanti turunan dari produk-produk ikan akan menyelesaikan masalah di sektor lain,” ujarnya.
Baca juga: Prabowo-Gibran Tegaskan Pentingnya Fasilitas dan Akses Kesehatan Sebagai Benteng Pertahanan Nasional
Terkait dengan masalah hukum adat yang sempat ditanyakan oleh salah seorang Raja, Gibran menegaskan pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan tokoh-tokoh adat.
“Kita sedang siapkan beberapa solusi, termasuk masalah sertifikasi, redistribusi kepemilikan tanah. Lalu bagaimana nanti kita menyelesaikan masalah mafia tanah,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Gibran juga menekankan masalah peningkatan SDM di daerah-daerah, salah satunya dengan berinvestasi pada anak-anak Indonesia.
“Saat ini investasi yang terbaik itu adalah investasi pada anak-anak. Kita ingin Program Makan Siang Gratis ini bisa terlaksana. Karena menurut kami ini bukan pengeluaran anggaran. Namun sebuah Investasi menuju Indonesia Emas 2045. Kesempatan ini datang sekali dan takkan terulang lagi,” tuturnya.
Di akhir pembicaraannya, Gibran menegaskan bahwa Prabowo-Gibran akan memberikan atensi khusus untuk daerah-daerah yang belum maksimal dalam menikmati pemerataan pembangunan.
“Nanti akan lebih kami berikan atensi khusus, terutama di Maluku ini. Sekali lagi, kita pengen tidak lagi fokus di Jawa saja. Kita pengen ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,” tutup Gibran diiringi tepuk tangan para Raja Maluku. (***Deska***)
Baca juga: Airlangga Tegas Sebut Indonesia Bukan Hanya Penonton Forum Internasional: Kita Memimpin