Grace Natalie dan Isyana Hampiri Moderator Debat Saat Jeda Iklan, KPU: Tidak Tepat
Grace Natalie bersama Anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka menghampiri moderator debat saat jeda iklan.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Erik S
Laporan Warga Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyebut tindakan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang mendatangi moderator debat saat jeda iklan tidak tepat.
"Ya mestinya enggak tepat ya, artinya walaupun mungkin saling kenal di antara mereka, itu kan bisa menimbulkan persepsi yang tidak tepat," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat ditemui usai debat di kawasan Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Setelah ini tindakan TKN ini bakal dijadikan bahan evaluasi oleh KPU dalam rapat mendatang bersama tim pasangan calon.
Baca juga: Alasan Anies Tak Salaman dengan Prabowo Usai Debat: Saya Cari Sudah Tidak Ada
Sebagai informasi, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Grace Natalie bersama Anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka menghampiri moderator debat saat jeda iklan.
Grace menjelaskan ia menghampiri moderator supaya dapat menyampaikan ke tim penyelenggara debat agar menegur pihak penonton kubu tim pasangan nomor urut 3 yang menampilkan gesture tiga jari.
Gesture ciri khas pasangan nomor urut 3 itu ditunjukkan oleh para penonton saat capres Anies Baswedan dan capres Prabowo Subianto menyampaikan visi misinya.
Hasyim menegaskan harusnya pihak liaison officer (LO) tim pasangan calon lah yang melakukan tugas itu. Sebab di satu, tindakan Grace dan Isyana dikhawatirkan banyak melahirkan perspektif dari orang-orang yang melihat.
Pun terkait LO juga telah disepakati bersama dalam rapat KPU dan tim pasangan calon bahkan sejak debat perdana.
Baca juga: Prabowo Kecewa Anies dan Ganjar Ungkap Data Keliru saat Debat: Jangan Menyesatkan Rakyat
"Sebetulnya kesepakatan setelah debat pertama disepakati, katakanlah, untuk saling mengingatkan pendukung yang hadir di dalam ruang debat, disepakati masing-masing menyiapkan LO kan, untuk katakanlah mengingatkan atau mengendalikan pendukung yang hadir langsung di studio," ujar Hasyim.
"Jadi yang tepat sebetulnya dalam konteks mengingatkan itu ya melalui LO. Menurut saya (tindakan Grace dan Isyana) tidak tepat karena kan ada LO-nya," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.