Jokowi Akui Bahas Pilpres saat Makan Malam Bersama Prabowo, Masih Netralkah Presiden?
Buntut pertemuan dengan Prabowo, Airlangga, dan Zulkifli Hasan tersebut, sejumlah pihak mempertanyakan netralitas Jokowi.
Editor: Muhammad Zulfikar
![Jokowi Akui Bahas Pilpres saat Makan Malam Bersama Prabowo, Masih Netralkah Presiden?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jokowi-makan-dan-olahragaaa.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara maraton melakukan pertemuan dengan sejumlah Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pada Jumat (5/1/2024), Jokowi makan malam bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Makan malam tersebut berlangsung di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat.
Baca juga: Respons Jokowi soal Anies Bandingkan Kenaikan Gaji TNI-Polri dengan Era SBY
Lalu keesokan harinya Jokowi olahraga pagi bersama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024).
Saat ditanya awak media apakah dalam pertemuan dengan Jokowi tersebut terdapat pembahasan mengenai Pilpres 2024, Airlangga pun mengiyakan.
Jokowi pun melanjutkan pertemuan dengan Ketua Umum Parpol pada Minggu (7/1/2024) siang.
Kali ini giliran Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan santap siang bersama Jokowi di Medja Restaurant, Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Klarifikasi Jokowi soal Makan Malam Bareng Prabowo: Kan Ketemunya Malam Hari, Libur juga
Zulhas melapor ke Jokowi soal antusiasme masyarakat untuk mendukung capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dia menyebut laporannya ke Jokowi itu dalam kapasitas partai yang dipimpinnya sebagai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Ya saya kan koalisi, lapor, ya kan. Saya ke Indonesia Timur, Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur, kami mendapat sambutan begitu hangat, ya Gibran, Pak Prabowo-Gibran itu sambutannya baik sekali,” ujarnya usai makan bersama Jokowi.
Selain itu, Zulhas turut mengungkapkan keyakinannya kepada Jokowi bahwa Prabowo-Gibran bakal menang satu putaran dalam Pilpres 2024.
Dia juga mengatakan apapun yang dilakukan Jokowi sebagai Presiden perlu disampaikan oleh tim kampanye Prabowo-Gibran ke masyarakat.
“Menurut saya di sisa waktu kalau semua kerja keras, menyapa rakyat, menyampaikan pikiran-pikiran kita, menyampaikan apa yang harus kita lakukan, melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Pak Jokowi,” tuturnya.
Zulhas mengatakan hal tersebut perlu disampaikan lantaran program Jokowi begitu membanggakan dan menguntungkan masyarakat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.