TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendukung calon presiden Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden Mahfud MD yang tergabung dalam Program Gotong Royong Untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif) menggelar acara nonton bareng debat capres, Minggu (8/1/2024) malam.

Acara nobar ini berbeda karena digelar di 38 Provinsi secara serentak.

Ada tiga titik lokasi yang difokuskan yaitu Johar Baru, Jakarta Pusat; Pondok Gede, Bekasi; dan Kota Depok, Jawa Barat.

Di Kota Depok, Progresif menggelar Nonton Bareng Debat Capres bersama Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI).

Acara nonton bareng juga menghadirkan diskusi bertema “Pemberdayaan dan Pengikutsertaan Disabilitas dalam Pembangunan Indonesia Lebih Baik”.

Dalam nonton bareng, Progresif turut menyediakan juru bahasa isyarat untuk mempermudah penyandang disabilitas tunarungu mengakses materi debat capres.

Pelibatan penyandang disabilitas dalam nonton bareng debat capres adalah bentuk komitmen Progresif untuk mendukung program-program Ganjar-Mahfud dalam mencapai Indonesia yang inklusi.

"Penyandang disabilitas merupakan warga Indonesia yang utuh dan wajib mendapatkan kesetaraan," ujar Endru Pastika, Direktur Teritorial dan Pemetaan Progresif Nasional dalam keterangan yang diterima, Senin (8/1/2024).

Menurutnya di Indonesia, masih ada tantangan yang mesti dihadapi oleh para penyandang disabilitas seperti peningkatan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, penghapusan stigma terhadap penyandang disabilitas, dukungan untuk meningkatkan kemandirian, dan kesetaraan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan.

Pasangan Ganjar-Mahfud dalam visinya menitikberatkan perhatiannya dan menyediakan program Disabilitas Maju dan Produktif.

Ganjar dan Mahfud berkomitmen memastikan kesetaraan akses pekerjaan dan upah, pendidikan, pelayanan publik, serta memastikan seluruh infrastruktur publik ramah penyandang disabilitas.

“Sesuai dengan nilai relawan Progresif, yaitu gotong royong dan inklusif, maka kami dari relawan Progresif peduli dan mengajak saudara-saudara disabilitas untuk ikut serta bersama-sama dalam perjuangan mendukung paslon Ganjar dan Mahfud untuk Indonesia Lebih Baik,” kata Endru.

Menurutnya, Ganjar-Mahfud juga mengemukakan ide untuk membentuk Kementerian Pemberdayaan Disabilitas jika terpilih.

Adapun program-program tersebut sesuai dengan tujuan SDGs (Sustainable Development Goals) yang telah ditetapkan para pemimpin dunia di Markas Persatuan Bangsa-Bangsa.

Baca juga: YDKI Nantikan Kementerian Baru Berdayakan Disabilitas, Sambut Program Ganjar-Mahfud

"Dengan demikian, penyandang disabilitas nantinya diharapkan bisa ikut turut andil dalam mewujudkan target pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai 7 persen," ujarnya.