Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soroti Adu Data Dalam Debat Pilpres 2024, Analis Lab 45: Menarik Jika Prabowo Bisa Sajikan Data Lain

Analis Utama Politik Keamanan LAB 45 Reine Prihandoko menyoroti perihal adu data dalam debat ketiga Pilpres 2024.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Soroti Adu Data Dalam Debat Pilpres 2024, Analis Lab 45: Menarik Jika Prabowo Bisa Sajikan Data Lain
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bersama calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat calon presiden Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat ketiga Pemilu 2024 diikuti tiga capres dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan internasional, dan Geopolitik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Kalau pun ada, kata dia, maka angkat yang ditemukan akan berbeda dari sumber yang berbeda. 

"Setidaknya untuk persentase keseluruhan itu bisa disebutkan secara resmi oleh Kemhan," kata dia.

"Belum lagi soal kesiapan alutsistanya, secara jumlah mungkin memenuhi kebutuhan MEF, tetapi di lapangan banyak yang tidak layak pakai. Sering kali alutsistanya 'kanibal' karena mempreteli komponen dari alutsista lainnya," sambung dia.

Secara keseluruhan, menurutnya debat tersebut sudah cukup menyentuh beberapa isu penting terutama kalau untuk selevel debat capres. 

Berbeda halnya, kata dia, misalnya pada level untuk persiapan fit and proper Panglima atau Kapolri atau selevel Menlu.

Baca juga: Debat Capres, Kawendra TKN Sebut Prabowo Tak Terpancing Kandidat Lain Bongkar Rahasia Negara

Menurutnya hal yang seharusnya bisa diexplore lagi terkait apakah strategi pertahanan kita lebih baik didasari pertimbangan ancaman (threat-based), kalkulasi anggaran (budget-driven) atau yang lain. 

Kemudian, lanjut dia, seberapa penting rencana tersebut bisa dikemas dalam Buku Putih pertahanan yang sudah lama tidak dikeluarkan lagi di mana yang terakhir dikeluarkan pada 2015. 

BERITA TERKAIT

"Ini penting karena Presiden memang seharusnya bekerja di level kebijakan strategis dan doktrinnya, tidak terlalu teknis," kata Reine.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas