Fakta-Fakta Aksi Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka Hampiri Moderator Debat Capres saat Jeda Iklan
Muncul sejumlah respons kubu lawan seusai dua TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka, menghampiri moderator debat capres.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Dua politisi PSI sekaligus TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka, kedapatan menghampiri moderator debat capres saat jeda iklan, Minggu (7/1/2024) lalu.
Hal itu terjadi setelah pendukung capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berulang kali mengangkat salam 3 jari selama ketika lawan debat berbicara.
Aksi Grace dan Isyana itu menuai beragam reaksi dari kubu Anies Baswedan hingga Ganjar Pranowo.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) turut menyayangkan aksi Grace dan Isyana yang dinilai tidak tepat itu.
Klarifikasi Grace Natalie
Seiring dengan aksinya yang menuai sorotan, Grace akhirnya buka suara.
Grace mengaku mendatangi moderator untuk menanyakan aksi pendukung Ganjar Pranowo yang kerap melayangkan salam tiga jari ketika lawan debat berbicara.
"Kami mempertanyakan apa boleh pendukung yang duduk di belakang moderator, setiap paslon menjawab, mengacungkan jari tangan mereka tinggi-tinggi," ujar Grace, ditemui Minggu.
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran itu mengaku khawatir aksi pendukung Ganjar bisa merusak konsentrasi lawan.
Itu karena setiap peserta debat capres hanya diberi waktu 2 menit untuk menjawab setiap pertanyaan yang dibacakan moderator.
Bantahan TPN Ganjar-Mahfud
Di sisi lain, Deputi Politik TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, membantah aksi pendukung mengacungkan salam 3 jari bisa merusak konsentrasi lawan.
Baca juga: Cak Imin Nilai Tak Etis Grace dan Isyana Hampiri Moderator Saat Jeda Debat Capres
Menurutnya, pendukung Ganjar duduk di barisan belakang dan tidal terlihat oleh peserta debat.
“Saya berada di belakang arena debat, dan layar kami mati berkali-kali. Jadi, setahu saya dan yang saya dengar, aksi mengacungkan Salam 3 Jari itu terjadi saat Pak Prabowo menyetujui gagasan Mas Ganjar,” ujarnya, ditemui Senin (8/1/2024).
Andi menegaskan aksi mengacungkan salam 3 jari dilakukan karena pendukung merespons positif sikap Prabowo yang setuju dengan pendapat Ganjar.
"Waktu setuju pertama, kami masih mengangguk-angguk. Setuju kedua kami mulai bertanya, kemudian setuju ketiga kali, terjadilah aksi reaktif ini. Ya gerakan organik pendukung saja, sebetulnya," ungkap Andi.
Seharusnya, lanjut Andi, hanya KPU yang bisa berinteraksi dengan moderator maupun panelis selama debat berlangsung.
Karena itu, Andi berharap KPU segera mengevaluasi kejadian ini.
Tanggapan KPU
Ketua KPU RI, Hayimn Asy'ari menyebut tindakan Grace dan Isyana mendatangi moderator saat jeda iklan tidak tepat.
Menurutnya, aksi dua TKN Prabowo-Gibran itu bisa memicu munculnya persepsi yang keliru.
KPU akan menjadikan kejadian ini sebagai bahan evaluasi untuk dua debat selanjutnya.
"Sebetulnya kesepakatan setelah debat pertama disepakati, katakanlah, untuk saling mengingatkan pendukung yang hadir di dalam ruang debat, disepakati masing-masing menyiapkan LO kan, untuk katakanlah mengingatkan atau mengendalikan pendukung yang hadir langsung di studio," ujar Hasyim.
Baca juga: Sosok Grace Natalie dan Isyana, Pendukung Prabowo yang Disorot Karena Hampiri Moderator Debat Capres
Cak Imin Sebut Tak Etis
Aksi Grace dan Isyana turut menuai komentar dari calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menganggap tindakan Grace dan Isyana tidak etis.
"Kita mestinya menjaga netralitas proses debat," kata Cak Imin, ditemui di Bandar Lampung, Selasa (9/1/2024).
Cak Imin menjamin pendukung Anies-Muhaimin (AMIN) tidak akan melakukan tindakan serupa.
Karena itu, ia menyarankan, dalam debat selanjutnya, pendukung AMIN diposisikan di belakang moderator.
"Insyaallah aman," tandasnya.
Sindiran PDIP
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, juga mengkritik aksi Grace dan Isyana.
Hasto menganggap sikap TKN Prabowo-Gibran menghampiri moderator debat tidak terpuji.
Baca juga: Grace Natalie Hampiri Moderator Debat Gegara Tiga Jari Pendukung Ganjar, Kini TPN Minta KPU Evaluasi
"Itu cara-cara yang tidak terpuji yang seharusnya tidak dilakukan," ungkap Hasto, Minggu.
Sebab, menurut dia, dalam debat-debat sebelumnya pendukung pasangan Ganjar-Mahfud sangat toleran menyikapi pendukung Prabowo-Gibran.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Mario Christian Sumampow/Reza Deni/Fersianus Waku)