TPN Sentil Prabowo soal Debat Capres: Gemoy Diselepet Ketua Penguin
Debat ketiga bertemakan pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Muda Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Yogen Sogen mengapresiasi penampilan Ganjar dalam debat ketiga Pilpres yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Debat ketiga itu bertemakan pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Yogen mengatakan, tema debat ketiga tersebut dikuasai Ganjar karena didasari dokrtin Trisakti Bung Karno sehingga pemahaman terhadap geopolitik dikuasainya.
Baca juga: Pengamat Kritik Aksi Politikus PSI Hampiri Moderator saat Jeda Debat: Dagelan Politik, Tidak Tepat
Dia mengklaim jika sentimen positif terhadap Ganjar secara signifikan di atas 70 persen atas debat tersebut.
"Karena publik puas dengan tampilan dan pemikiran bernas mas Ganjar sesuai tema debat. Totalitas dan bernas pemikiran Mas Ganjar,” kata Yogen kepada wartawan, Senin (8/1/2024).
Menurut Yogen, pemikiran Ganjar bergerak secara konsisten sejak legislatif hingga eksekutif memperkuat pengalamannya, sehingga penyampaiannya terhadap persoalan sangat mudah diterima publik.
“Di sisi lain, doktrin ideologis Trisakti Bung Karno yang mantap dikuasai Mas Ganjar sehingga ia mampu meretas situasi dan persoalan bangsa dan mampu membaca situasi global serta bagaimana kekuatan bangsa ke depan di mata dunia," ujarnya.
Dia menjelaskan, dengan ketajaman pemikirannya, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mampu mematahkan argumen lawan debat.
Yogen pun berseloroh jika dalam debat ketiga Pilpres 'gemoy' seperti diselepet ketua penguin.
Gemoy merupakan diidentikkan dengan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Sementara penguin diidentikan dengan capres nomor urut 3, Ganjar.
"Pak Gemoy diselepet ketua penguin. Publik harusnya sudah bisa menebak, ketua penguin layak memimpin negeri ini," ucap Yogen.