Ganjar Singgung Kasus Korupsi BTS saat Dapat Keluhan Warga Banyumas soal Sulitnya Akses Internet
Ganjar menyayangkan proyek yang seharusnya bisa menyediakan jaringan internet untuk warga, justru dikorupsi.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Muhammad Zulfikar
Terkait hal itu berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, memang akses internet di daerah tersebut terbilang sulit bahkan cenderung tidak ada.
Baca juga: Sambangi Desa Terpencil di Banyumas, Ganjar dapat Keluhan Sulitnya Akses Internet
Tak hanya itu letak desa itu juga berada di tengah-tengah hutan yang sebagian merupakan ditumbuhi pohon durian.
"Disini enggak ada internet pak, sinyalnya hilang," ujar salah satu warga bernama Waryo kepada Ganjar.
Waryo pun berharap jika nantinya Ganjar menjadi presiden, kesulitan mendapat akses internet di desanya itu bisa teratasi dengan menyediakan Base Tranceiver Station (BTS).
"Semoga pas bapak jadi presiden bisa memberikan BTS kepada kami," ucap Waryo.
Kemudian mendapat keluhan tersebut, Ganjar pun mengaku cukup prihatin dengan belum meratanya akses internet untuk warga khususnya di Jawa Tengah.
Oleh sebabnya itu pun menganggap sulitnya akses internet ini ada di persoalan cakupan yang belum terpenuhi di setiap daerah.
"Tapi kalau melihat kondisi seperti ini yang kita ceritakan terkait coveragenya. Maka kita melihat melihat Jawa Tengah, Banyumas belum merata bagaimana di tempat lain?," sebut Ganjar.
Alhasil eks Gubernur Jawa Tengah itu pun menilai pemerataan akses internet di daerah seperti Desa Watuagung itu pun perlu mendapat perhatian.
"Maka ini suatu yang konkret masukannya (soal internet). Saya bayangkan kalau ini ada, dugaan saya akan bisa menambah seperti tadi adek-adek tadi bagaimana cara bekerja itu ya," pungkasnya.