Anies Kembali Bicara IKN: Tidak Bilang Disetop, Tapi Pilih Benahi Alokasi Anggarannya
Perihal pembangunan IKN yang terus berjalan sebagaimana perintah undang-undang, ketika terpilih nanti, Anies akan mengumpulkan semua pemangku
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Acos Abdul Qodir
![Anies Kembali Bicara IKN: Tidak Bilang Disetop, Tapi Pilih Benahi Alokasi Anggarannya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/capres-anies-baswedan-saat-mengunjungi-samarinda-kalimantan-timur.jpg)
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan tetap dibangun sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang telah mengaturnya.
Namun, ketika terpilih presiden, Anies mengaku bakal mengalihkan anggaran pembangunan IKN yang nilainya mencapai Rp466 triliun tidak hanya untuk mendirikan satu kota, tapi juga menyelesaikan berbagai masalah di Pulau Kalimantan.
Hal ini disampaikan Anies saat mengunjungi Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/1/2024) seperti ditayangkan Kompas TV.
"Sebagai sebuah wilayah keputusannya di undang-undang, tapi alokasi anggarannya kita akan atur supaya menyelesaikan masalah Kalimantan, bukan hanya di satu tempat di situ," kata Anies.
"Kami ingin alokasi anggaran dipakai untuk menyelesaikan persoalan yang senyatanya dirasakan oleh warga Kalimantan, itu prioritas kita," lanjut dia.
Perihal pembangunan IKN yang terus berjalan sebagaimana perintah undang-undang, ketika terpilih nanti, Anies akan mengumpulkan semua pemangku kepentingan untuk mencari pengelolaan agar yang telah dikerjakan tidak merugikan negara lebih banyak.
Anies pun membandingkan pembangunan rel kereta api dari Pontianak hingga Samarinda hanya butuh Rp22 triliun, angka yang jauh dari total anggaran pembangunan satu kota Nusantara yang sebesar Rp466 triliun.
"Tapi bila kita terus mengalokasikan anggaran yang besar, bayangkan untuk bangun rel kereta api dari Pontianak sampai ke sini itu dibutuhkan Rp22 triliun, itu jauh lebih kecil untuk membangun sebuah tempat di IKN," kata Anies.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.