Cabut Dukungan dari Ganjar-Mahfud, Ikhawanul Muballighin Resmi Gabung ke Prabowo-Gibran
Salah satu alasan Ikhwanul Muballighin lebih memilih mendukung Prabowo-Gibran lantaran visi misi pasangan calon ini yang ingin melanjutkan keberhasila
Penulis: Reza Deni
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi Gerakan Ikhwanul Muballighin secara resmi menyatakan bergabung dengan Relawan Pandawa Lima mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Sebelumnya Gerakan Ikhwanul Mubalighin mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Dari hasil Rapimnas Ikhwanul Muballighin menghasilkan keputusan singkat yakni mencabut dukungan dari pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta membubarkan gerakan Ikhwanul Muballighin menangkan Ganjar-Mahfud dan memutuskan mendukung sepenuhnya pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka," kata Ketua Umum DPP Ikhwanul Muballighin, KH Anwar Fadholi dalam konferensi persnya di Rumah Pandawa Lima, Jakarta, Kamis (11/1/2024).
Dalam konferensi pers itu hadir Ketua Umum Pandawa Lima, Letjen TNI (Purn) Eko Wiratmoko, Sekjen Ryano Panjaitan serta pengurus Gerakan Ikhwanul Muballighin seperti, KH Mukhlisul Hadi Khoiron dan dan KH Abdurrahman Bustomi.
Anwar juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus wilayah Ikhwanul Muballighin tingkat provinsi dan pengurus cabang Ikhwanul Muballighin tingkat kabupaten/kota serta seluruh stakeholder dan anggota keluarga besar organisasinya di seluruh Indonesia untuk bergerak memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Salah satu alasan Ikhwanul Muballighin lebih memilih mendukung Prabowo-Gibran lantaran visi misi pasangan calon ini yang ingin melanjutkan keberhasilan program kerja pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Semua karena kami ingin ada keberlanjutan karena kita sudah rasakan hasilnya. Dulu kita dukung Pak Jokowi-Ma'ruf Amin. Kita tetap ikuti Pak Jokowi dan beliau sekarang ini ada di Prabowo-Gibran," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pandawa Lima, Eko Wiratmoko berterima kasih dengan bergabungnya Ikhwanul Muballighin bersama Pandawa Lima.
"Ini tentu menambah semangat juang bagi memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2. Bargabung Ikhwanul Muballighin dengan Pandawa Lima menambah kekuatan dan tentunya meningkatkan kemenangan Prabowo-Gibran dan mewujudkan kemenangan sekali putaran," katanya.
Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Tanggapi Curhatan Masnawati yang Diselingkuhi Enjang Hasan: Akan Kami Cek
Di tempat yang sama, Sekjen Pandawa Lima Ryano Panjaitan mengatakan Pandawa Lima bersama Ikhwanul Muballighin nantinya akan mensosialisasikan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran serta melakukan kegiatan berdoa bersama.
"Perjuangan tanpa doa itu namanya sombong dan saya yakin bersama Ihkwanul Muballighin Prabowo-Gibran menang sekali putaran, " tutupnya.
Kaukus Muda Beringin 03 Pilih ke Ganjar-Mahfud
Sebelumnya, Kaukus Muda Beringin 03 yang juga gabungan sejumlah kader, ormas hingga caleg dari partai Golkar membelot untuk mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.
Sebagaimana diketahui, Golkar sudah menyatakan dukungan kepada paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Deklarasi dukungan Kaukus Muda Beringin ini pun sekaligus bertolak belakang dengan arah Golkar.
Deklarator Kaukus Muda Golkar 03, Rafiq Perkasyah Alamsyah menyampaikan dukungan tersebut sekaligus sebagai bentuk peotes terhadap kondisi internal Golkar yang diklaim kurang meyakinkan.
Baca juga: Deretan Kader Parpol Membelot Dukung Capres Lain di Pilpres 2024, Terbaru Ada Petinggi PPP dan JK
Menurutnya, ketiadaan figur dalam kontestasi Pilpres, buruknya proses dalam menentukan arah dukungan hingga mis-manajemen organisasi membuat Golkar terancam menjadi medioker.
"Melihat hasil dari sejumlah lembaga survey dan kegelisahan di akar rumput partai lebih dari cukup sebagai indikasinya," kata Rofiq di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (10/1/2024).
Sebagai partai politik besar dengan pengalaman panjang berkuasa, kata dia, Golkar memiliki tradisi kaderisasi mapan dan dihormati. Namun, semua itu berubah menjadi luka di hati para kader ketika penunjukkan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres.
"Gibran Rakabuming Raka ujug-ujug diusung menjadi cawapres dari partai Golkar, tanpa melalui proses kaderisasi yang berjenjang, hanya karena tersandranya ketua umum Partai Golkar," katanya.
Ia menuturkan langkah tersebut disertai upaya pemaksaan struktur partai dan para calon legislatifnya hingga ke daerah untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Hal ini bukan saja menyebabkan runtuhnya moral pengurus dan kader, namun juga tergerusnya sumber daya internal struktur partai dan caleg.
"Dua hal fundamental yang mengancam kemampuan Partai Golkar dalam memenangkan Pemilu Legislatif," katanya.
Oleh sebab itu, ia menuturkan kondisi inilah yang menggerakkan Kaukus Muda Beringin, sejumlah fungsionaris dan caleg Golkar untuk mengambil langkah penyelamatan partai.
"Wadah yang terbentuk karena kesamaan kegelisahan melihat kondisi internal partai, juga karena kesamaan ide dalam memandang figur Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan ideal untuk dimenangkan dalam Pilpres 2024," katanya.
"Gagasan ekonomi politik, pandangan sosial budaya, dan program pembangunan yang ditawarkan pasangan Ganjar-Mahfud sangat kompatibel dengan visi misi Partai Golkar," sambungnya.
Baca juga: KPU Persilakan PSI Perbaiki Laporan Awal Dana Kampanye yang Hanya Rp 180 Ribu, Batas Terakhir Besok
Selain itu, menurutnya, secara kapasitas dan rekam jejak, Ganjar-Mahfud sangat mewakili prinsip prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela (PDLT) yang lekat dengan Golkar.
Oleh karena itu, Kaukus Muda Beringin 03 pun menentukan arah politik dengan menolak keputusan DPP Golkar yang mendukung Prabowo-Gibran.
"Menolak keputusan dan langkah politik DPP Partai Golkar dalam Pilpres 2024 dan menyerukan pengurus, caleg dan kader Partai Golkar yang masih memiliki akal sehat untuk memiliki sikap yang sama," katanya.
Ia pun mengajak semua element partai untuk fokus dan bersatu memenangkan Golkar dalam pemilu legislatif dan mengabaikan perintah memenangkan Prabowo-Gibran.
"Mengajak pengurus, caleg dan kader Partai Golkar untuk menyelamatkan bangsa dan demokrasi dengan memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres mendatang," tukasnya.
AMIN Dapat Bantuan Relawan Tap24 di TikTok
Sementara itu, di kubu 01 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mendapatkan dukungan sejumlah relawan AMIN yang bergerak di platform media sosial TikTok. Mereka menamakan diri mereka Relawan TAP24.
Wakil Deputi Konten Kreator Timnas AMIN Sonny Muhammad mengatakan, kedatangan para relawan TikTok ini ke markas AMIN adalah yang pertama kali.
"Jadi, mereka ini selama ini berjejaring hanya bertemu di udara mereka mendukung perjuangan AMIN sebelumnya belum pernah ketemu," kata Sonny di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2024).
Bahkan, Sonny mengatakan Timnas AMIN tidak mengkondisikan mereka.
Baca juga: Kelompok Anak Muda Pendukung AMIN di Jatim Sesalkan Keputusan Khofifah, Begini Katanya
Relawan TAP24 ini disebut lahir secara organik dan melakukan kampanye juga atas inisiatif sendiri.
"Kurang lebih mereka ngobrol-ngobrol. Kita cuma memfasilitasi mereka hari ini. Sama sekali dari Timnas AMIN enggak ada," kata dia.
Sonny mengebut para relawan TikTok ini memiliki potensi yang besar karena generasi muda, baik itu milenial maupun generasi Z, cukup banyak menggunakan platform tersebut.
"TikTok sarana menjabarkan visi misi Mas Anies. Dan kemudian akan disiapkan oleh tim komunikasi publik dengan menggunakan bahasa yang paling tepat supaya ditangkap dan renyah," kata Sonny.
Sejauh ini, ka Sonny, relawan TAP24 sudah aktif dengan 100 orang dengan satu orang satu akun.
Sementara jika dikalkulasikan, para pemegang akun TikTok tersebut memiliki hampir 100 ribu pengikut.
Menyoal konten, Sonny mengatakan hal tersebut akan dielaborasi antara relawan dengan tim komunikasi publik di Timnas AMIN.
"Supaya lebih terarah akan disiapkan, karena selama ini kan temen-teman ini kan berdasarkan apa informasi yang mreka dapat, tapi sekarang insyaAllah kita kasih semacam pembekalan dasar tapj buat komunikasi publiknya terhadap masyarakat," kata dia.
Sonny juga memastikan relawan yang bergerak di media sosial, termasuk di TikTok, mendapatkan pembekalan agar terhindar dari narasi hoaks.
Namun, dia mengaku tidak mengkhawatirkan hal itu, sebab para relawan AMIN ini memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni sehingga mampu menyaring mana informasi yang benar dan yang hoaks.
"Mereka pengacara, pengusaha, rata-rata mereka ini adalah yang punya tingkat pendidikan yang sangat mumpuni, sehingga ketika mereka menyampaikan informasi mencari data mereka sudah sangat selektif, jadi modalnya sudah bagus," kata Sonny.
"Apalagi sekarang ditambah dikasih semacam pembekalan materi. Jadi intinya kita tidak takut. Coba dicek saja, tim sukses mana yang paling banyak mengeluarkan hoaks," tandasnya.