Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Viral Spanduk Dandim Sukoharjo dan Prabowo-Gibran, Disebut Propaganda, KIM Minta Usut

Viral spanduk tampilkan Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi bersama paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Fakta-fakta Viral Spanduk Dandim Sukoharjo dan Prabowo-Gibran, Disebut Propaganda, KIM Minta Usut
TribunSolo.com/Media Sosial X
Potret spanduk Dandim Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi bersanding dengan foto Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yang viral di Media Sosial X. Letkol Slamet sebut spanduk itu hoaks dan propaganda negatif. 

"Dengan hal itu jelas merugikan saya pribadi dan Institusi TNI maupun TNI Angkatan Darat, yang selama ini telah memberikan intensi khusus tentang netralitas TNI dalam Pemilu," ujarnya. 

Slamet menegaskan, netralitas di TNI merupakan harga mati yang mutlak harus dilakukan. 

Letkol Slamet Sebut Hoaks, Propaganda Negatif 

Letkol Slamet menyebut upaya yang dilakukan orang tak bertanggung jawab itu adalah bentuk propaganda negatif. 

Menurutnya, spanduk itu sengaja dibuat dan disebarkan untuk menggiring opini negatif dari publik. 

"Spanduk atau APK yang ditemukan tersebut adalah fitnah yang ditujukan kepada saya dan merupakan hoaks, dan propaganda negatif," katanya. 

Ia kembali menekankan, netralitas TNI adalah hal yang mutlak harus di jaga.

Berita Rekomendasi

"TNI harus tetap menjadi alat negara yang profesional dan netral, TNI tidak boleh terlibat dalam Politik praktis baik secara langsung maupun tidak langsung, TNI harus tetap fokus pada tugas pokoknya yaitu menjaga kedaulatan negara," tandasnya. 

KIM Minta Diusut 

Koalisi Indonesia Maju (KIM) Sukoharjo meminta Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk mengusut secara tuntas soal spanduk ini.

Hal itu dilakukan agar nama TNI kembali baik dan tak tercoreng. 

"Agar nantinya bisa membersihkan nama TNI dan juga agar tidak lagi timbul kejadian serupa berikutnya," ucap Wakil Sekretaris KIM Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Jumat (12/1/2024).

Terkait pemasangan spanduk, Sapto tegas membantah itu bukan dari pihaknya.

Menurutnya, spanduk itu dipasang oleh pihak-pihak atau oknum yang tidak bertanggung jawab yang hendak merusak netralitas TNI, khususnya di Kabupaten Sukoharjo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas