Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Skenario Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar Jika Pilpres Dua Putaran, Siapa yang akan Ditinggalkan?

Lalu bagaimana skenario pasangan calon presiden dan calon wakil presiden menghadapi Pilpres 2024 jika digelar dua putaran?

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Skenario Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar Jika Pilpres Dua Putaran, Siapa yang akan Ditinggalkan?
Tribunnews.com
3 pasang Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Berikut ini skenario paslon jika Pilpres berlangsung dua putaran. 

Namun, PKB merahasiakan apakah menggagalkan gerakan satu putaran Pilpres 2024 bersama kubu Ganjar-Mahfud atau tidak.

Baca juga: Berikut Lima Hasil Survei Capres Terbaru di Januari 2024: Pilpres Bakal Berlangsung Dua Putaran?

Kubu Prabowo-Gibran

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi, mengatakan semua paslon capres-cawapres memungkinkan untuk menang satu putaran di Pilpres 2024.

Hal tersebut dinilai sah-sah saja, kendati klaimnya harus terus diperbarui dengan survei dari waktu ke waktu.

“Diantaranya semua kandidat secara bersamaan punya ide yang sama, mau satu putaran dan mereka yang menang. Tidak apa, itu wajar. Kita juga ingin satu putaran. Bedanya kita tidak apa mereka satu putaran, mereka yang masalah kalau kita narasikan satu putaran, dibilangnya curang lah. Hatinya beda, kotor berarti,” kata Hasan dalam acara Nongki Repnas bertajuk ‘Menakar Pilpres Satu Putaran: Sisi Ekonomi Politik dan Efisiensi Anggaran’, Senin (18/12/2023).

Berdasarkan hasil sejumlah lembaga survei mengenai tingkat elektabilitas masing-masing paslon, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menunjukkan rata-rata di angka 20 persen. Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 35-46 persen.

Menanggapi angka tersebut, Hasan menilai kandidat yang paling memungkinkan menang satu putaran adalah pasangan Prabowo-Gibran. Dia pun menyatakan, siapa yang akan berpeluang menang satu putaran akan terlihat jelas pada hasil survei di bulan Januari.

“Kalau kita bicara chance menurut saya 85-90 persen peluang satu putaran untuk Prabowo-Gibran. Apakah pasangan Anies bisa satu putaran? Bisa, tapi lebih kecil peluangnya karena angkanya masih kecil. Apakah Mas Ganjar bisa? Tentu bisa, tapi peluang lebih kecil karena angkanya masih kecil. Yang sama-sama besar peluangnya adalah Prabowo-Gibran satu putaran. Pasangan Anies dan Mas Ganjar bisa kalah satu putaran,” ujarnya.

Berita Rekomendasi

Lebih jauh, Hasan menegaskan bahwa akan lebih baik jika pilpres bisa diselesaikan dengan satu putaran. Alasannya adalah agar tidak terjadi pertengkaran dan buruk sangka yang berlarut-larut. Bahkan, dia menyesalkan berbagai macam berita bohong atau hoaks yang terus menyerang Prabowo-Gibran.

“Yang saya sedih itu dulu teman-teman yang mengaku sebagai korban hoaks, sekarang jadi pelaku hoaks. Banyak pendukung Pak Jokowi yang dulu jadi korban hoaks, beralih sekarang mendukung ke Mas Ganjar jadi pelaku hoaks mereka. Hoaks pertama ketika Gibran tidak tahu data soal makan gratis bermanfaat untuk 400 juta. Padahal warga negara cuma 200 juta, karena video ini sudah dipotong,” tegasnya.

Baca juga: Pilpres Satu atau Dua Putaran? Ini Catatan Survei dan Pengamat

Kubu Ganjar-Mahfud

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud kini telah menyiapkan ancang-ancang guna bersaing dalam putaran kedua di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto mengatakan, meski pihaknya sempat optimis bakal memenangkan Pilpres dalam satu putaran, namun hal itu perlu sesuatu yang signifikan.

Pasalnya dijelaskan Andi, untuk bisa memenangkan Pilpres satu putaran membutuhkan kejadian luar biasa atau blunder yang dilakukan paslon lain khususnya pada debat-debat selanjutnya.

"Apakah data media analytics kami maupun data survei rebound-nya terjadi dan memang kalau pakai data objektif hari ini tampaknya kami harus mulai mempersiapkan strategi untuk putaran dua, yang tadinya kami optimis bisa menang satu putaran," kata Andi dalam konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023).

"Tapi membutuhkan sesuatu yang luar biasa, terutama tadi kasus, skandal, blunder terutama dari pasangan lain, itu terjadi di antara debat 3,4,5," sambungnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas